- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Kabar terbaru datang dari Suzuki Indomobil Sales (SIS), selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Suzuki di Tanah Air. Jenama asal Jepang itu kabarnya akan menaikkan harga mobilnya pada Desember 2018 mendatang. Kabar itupun merebak luas di kalangan jurnalis.
Benarkah demikian? Dikonfirmasi terkait hal ini Section Head 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel menyatakan kenaikan harga bukan terjadi secara nasional. Melainkan hanya di beberapa wilayah saja, seperti Yogyakarta dan sekitarnya.
Itupun bukan mobil penumpang, melainkan model pikap saja. Kata Harold langkah itu belum terealisasi dan baru sebatas rencana. Karena secara nasional, ditegaskan, Suzuki tidak punya rencana menaikkan harga mobilnya di akhir tahun, terlebih untuk mobil penumpang seperti Ertiga, Baleno, S-Cross, Ignis.
"Itu hanya rencana di daerah, tapi saya belum update di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Secara teknis diler melapor dulu ke produsen," ujarnya kepada VIVA, Selasa 13 November 2018.
Sementara kenaikan secara nasional, sambung dia, belum akan dilakukan. Bisa saja dilakukan tahun depan sebagai bentuk penyesuaian kenaikan harga bahan baku, biaya balik nama kendaraan bermotor dan lain-lainnya.
"Kenaikan harga Suzuki itu di tahun ini, untuk Ertiga cuma pas launching All New Ertiga saja naik harga. Kalau Ignis, S-Cross, Baleno di awal tahun dan 1 September, jadi dua kali kenaikan Rp3 juta sampai Rp5 juta," tuturnya.
Motor yang Dipajang di JAW 2022 Dapat Diskon dan Bebas Angsuran
Motor yang dipajang di pameran Jakarta Auto Week 2022 tersebut dijual mulai Rp30 jutaan, dan dapat banyak promo.
