Toyota Minta Pabrik Tambah Produksi Avanza

Toyota Avanza Veloz
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Avanza menjadi andalan merek otomotif Toyota di segmen mobil keluarga kelas bawah. Di kelas tersebut, persaingan kian ketat dengan adanya produk-produk baru dari beragam merek.

Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran

Mobil-mobil baru yang dimaksud, antara lain Mitsubishi Xpander, Wuling Confero S serta All New Ertiga. Meski demikian, PT Toyota Astra Motor membuktikan, bahwa Avanza masih banyak dipilih oleh masyarakat.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo pada Oktober 2018 menunjukkan, Avanza didistribusikan sebanyak 9.358 unit ke diler-diler resmi. Jika dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya, maka Avanza berhasil menduduki peringkat pertama untuk penjualan wholesales.

4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, ada peningkatan permintaan untuk Toyota Avanza pada bulan ke-10 tahun ini.

Toyota Avanza

Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku

"Kebetulan permintaan naik, lalu stabil dari bulan ke bulan," kata pria yang akrab disapa Soerjo itu saat dihubungi VIVA, Selasa 27 November 2018.

Dengan kenaikan permintaan, kata Soerjo, maka pihaknya meminta peningkatan jumlah produksi mobil keluarga untuk tujuh penumpang tersebut. "Sehingga, kami berani meminta pabrikan untuk menambah produksinya," tuturnya.

Sebagai perbandingan, pada Oktober 2018, Xpander mencatat angka pengiriman dari pabrik ke diler sebanyak 5.408 unit. Xenia sebanyak 2.754 unit, All New Ertiga 2.513 unit, Honda Mobilio 1.549 unit, serta pendatang baru Wuling Confero di angka 775 unit.

Jika dilihat secara total, dari Januari hingga Oktober 2018, Avanza mencatat wholesales sebanyak 67.940 unit, sementara Xpander di angka 66.125 unit. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya