- VIVA/Pius
VIVA – Tak hanya mobil penumpang, merek Mercedes-Benz juga menjual sasis untuk bus di Indonesia. Bedanya jika mobil penumpang ditawarkan dalam bentuk jadi, kendaraan komersial dijual dalam bentuk sasis lengkap dengan mesin, transmisi, tanpa bodi dan interior.
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), sebagai agen tunggal penjualan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia meluncurkan produk baru, Mercedes-Benz OF 1623 RF dan O500RS 1836.
Presiden Direktur dan CEO DCVI, Markus Villinger mengatakan, Mercedes-Benz OF 1623 RF merupakan simbol kembalinya bus Mercedes-Benz bermesin depan di Indonesia. Sementara Mercedes-Benz O500RS 1836 lebih dilengkapi dengan beberapa fitur pengereman dan suspensi canggih untuk segmen bus premium.
"Fokus kami adalah untuk memberikan produk berkualitas tinggi dengan berbagai keunggulan yang telah teruji di pasar, serta layanan purnajual yang mumpuni kepada pelanggan setia kami," kata Villinger di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis 6 Desember 2018.
Mercedes-Benz OF 1623 RF dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti full air brake system, dilengkapi dengan rem tambahan exhaust brake serta open throttle valve.
Jantung penggeraknya mengandalkan mesin diesel OM 906 LA dengan enam silinder segaris ditambah turbo dan intercooler berkapasitas 6.374cc. Mesin ini menggunakan standar emisi Euro 3.
Mercedes-Benz O500RS 1836 versi terbaru merupakan pengembangan dari model bus premium yang telah digunakan di Indonesia. Mercedes-Benz O500RS 1836 hadir dengan mesin diesel OM 457 LA (Euro 3) enam silinder segaris berkapasitas 11.967cc dengan turbo dan intercooler. Sementara transmisinya menggunakan model enam-percepatan manual.
Fitur premium yang ditanamkan, yakni cruise control, sistem pengereman canggih yang mengintegrasikan disc brake, Anti-lock Breaking System (ABS) di seluruh roda dan Anti-Skid Regulation (ASR) serta retarder dan suspensi udara dengan rigid beam axle.
Ditawarkan dalam bentuk tanpa bodi dan kabin, Mercedes Benz 0500RS 1836 dijual Rp1,293 miliar off the road, dan OF 1623 RF dibanderol Rp649 juta off the road.
“Dengan pertumbuhan pesat infrastruktur transportasi darat di Indonesia, DCVI memiliki semangat kuat untuk turut meningkatkan kualitas moda transportasi darat,” kata Villinger. (yns)
