- Joericer
VIVA – Dunia otomotif nasional akan kembali dihebohkan dengan kehadiran dua produk baru dari Toyota dan Daihatsu. Produk yang dimaksud adalah mobil keluarga kasta terendah andalan mereka, Avanza serta Xenia.
Dua model itu selalu muncul bersamaan, dan mengawali debut di Tanah Air pada 2003. Peminatnya yang selalu banyak setiap tahun, membuat Avanza dan Xenia dijuluki mobil sejuta umat.
Kehadiran Mitsubishi Xpander membuat dua perusahaan yang bernaung di bawah bendera Astra itu harus mengambil langkah cepat. Sejak pertama hadir di 2017, hingga kini permintaan terhadap Xpander masih terus tinggi.
Kabar mengenai kehadiran Avanza dan Xenia baru sejatinya sudah muncul di pertengahan 2018. Namun, hingga kini baik Toyota maupun Daihatsu menutup rapat-rapat informasinya. Meski demikian, VIVA berhasil mendapatkan petunjuk dari Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi.
Ia mengatakan, sejak pertama kali keluar, Xenia masih memakai transmisi otomatis model konvensional, bukan continuously variable transmission atau CVT. Begitu juga dengan Daihatsu Terios baru. Hal senada juga disampaikan Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi.
“Menurut saya, kelas MPV torsi masih jadi prioritas ketimbang kecepatan. Dan, CVT lebih cocok untuk penggerak roda depan,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengungkapkan, apa saja yang bakal dipertahankan, jika perusahaannya membuat Xenia baru.
“Xenia terkenal irit, kuat untuk tanjakan. Dan, meski jalan berlubang, stabilitasnya masih ada. Selain itu, juga masih berpenggerak roda belakang dan tetap nyaman untuk digunakan oleh tujuh penumpang,” ungkap wanita yang akrab disapa Amel tersebut. (ase)
