- paultan.org
VIVA – Merek otomotif Toyota membuktikan produknya bukan hanya bisa untuk dipakai harian, tetapi juga berkompetisi di ajang balap, salah satunya untuk dipakai di Reli Dakar.
Untuk berkompetisi di ajang otomotif lintas gurun tersebut, merek Jepang tersebut akan mengandalkan Toyota Hilux yang sudah dirombak total. Perubahan dilakukan mulai bagian eksterior, interior, mesin, dan spesifikasi teknis sesuai dengan regulasi yang berlaku di ajang Reli Dakar 2019.
Bagian eksterior mobil terlihat gagah dengan penggunaan sepatbor lebar dan ban pacul. Bodi dilabur warna putih dengan kombinasi merah dan hitam. Terlihat berbagai merek sponsor dipasang di bodi Toyota Hilux Gazoo Racing South Africa tersebut.
Di kabin terlihat penggunaan jok dan setir balap, serta dibuat besi pelindung tambahan atau roll bar untuk memastikan pengemudi dan navigator aman ketika berkompetisi.
Tenaga Toyota Hilux untuk Reli Dakar 2019 tersebut berasal dari mesin diesel V8 lengkap dengan turbo sebagai penambah tenaga. Posisi mesin diubah ke bagian tengah atau biasa dikenal sebagai mid-engine. Perubahan lain juga dilakukan pada bagian suspensi dan kaki-kaki mobil.
Ketua tim utama Toyota Gazoo Racing, Glyn Hall mengatakan, perlu kerja keras untuk menyeimbangkan kinerja dan performa mobil Hilux untuk balapan bergengsi tersebut.
"Kami tidak punya pilihan selain mematuhi peraturan mereka,” kata Hall seperti dikutip dari Paultan, Minggu 9 Desember 2018.
Nantinya akan ada tiga tim yang mengandalkan Toyota Hilux, yakni pembalap Giniel de Villiers bermitra dengan co-driver Dirk von Zitzewitz, lalu Nasser Al Attiyah akan didampingi Mathieu Baumel, serta Bernhard ten Brinke sebagai pengemudi dan Xavier Panseri sebagai co-drivernya.
