Peta Persaingan Mobil Jenama China di Tanah Air

Wuling Confero edisi spesial
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Industri otomotif nasional tidak hanya diramaikan oleh produsen mobil dari Jepang, Eropa atau Korea Selatan saja. Ada dua pendatang baru asal China, yakni Wuling Motors dan Sokonindo Automobile atau DFSK.

Raja Malaysia Jadi Pemilik Pertama Mobil Andalan Xi Jinping

Saat menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, Wuling langsung menyita perhatian berbagai kalangan. Sebab, investasi yang digelontorkan nilainya mencapai triliunan rupiah, yang digunakan untuk membangun pabrik dan jaringan dilernya.

Semua model Wuling yang ada saat ini, seperti Confero, Cortez dan Formo sudah produksi lokal. Begitu juga dengan Sokonindo, yang ikut membangun pabrik perakitan di Serang, Jawa Barat sebagai pusat produksi DFSK Glory 580 dan pikap miliknya.

Sedan Listrik Wuling Sudah Bisa Dipesan, Harganya Rp200 Jutaan

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan dari pabrik ke diler mobil penumpang DFSK masih tertinggal jauh dari Wuling. Dari Januari sampai November 2018, Glory 580 yang ditawarkan dalam lima varian terjual hanya 554 unit.

Media Test Drive DFSK Glory 580

Mobil China Kian Mendominasi di Rusia

Model terlaris Sport Utility Vehicle milik DFSK tersebut adalah Glory 580 1.5T AT CVT Luxury. Tentu tidak sebanding dengan penjualan Wuling, yang mencapai 14.677 unit. Penjualan tersebut disumbang dari 16 varian dari model Confero, Cortez dan Formo.

Yang menyumbang penjualan terbanyak adalah Confero S 1.5L. Jika dirincikan, Confero yang ditawarkan dalam tiga varian, selama 11 bulan terjual 9.506 unit. Cortez dari enam variannya terjual 5.095 unit, dan Formo model terbarunya telah terjual 76 unit.

Sebagai informasi, DFSK baru memulai penjualannya di Tanah Air pada Mei 2018, sementara Wuling sudah terhitung 11 bulan. (yns)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya