- Pixabay
VIVA – Bagi warga perkotaan, libur Natal dan tahun baru dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat wisata atau kampung halaman. Karena merasa repot menggunakan mobil pribadi, transportasi umum dipilh seperti kereta atau pesawat.
Jika mobil tidak terpakai, beberapa hal penting harus diperhatikan saat meninggalkannya di rumah. Terlebih bagi yang tidak mempunyai garasi di dalam ruangan, karena cukup riskan membiarkan mobil di luar ruangan.
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, parkir mobil outdoor memang cukup bahaya jika ditinggal dalam waktu lama. Namun jika dirasa keadaan sekitar aman tidak masalah, yang penting memakai cover.
Menurutnya, pilih bahan cover atau sarung mobil yang tepat agar tidak merusak cat mobil karena faktor cuaca. Sebab bahan cover yang harganya relatif murah biasanya terbuat dari parasut, fungsinya hanya menangkal air.
“Terkadang bahan parasut bisa menempel dan memengaruhi kondisi cat, bukan berarti waterproof itu bagus. Lebih baik pakai cover yang memiliki pori-pori dan bahan bagian luarnya water-repellent (anti air), memang harganya agak mahal,” ujarnya.
Lebih lanjut Didi menjelaskan, jika sudah tertutup cover dengan kualitas bagus, perhatikan lokasi parkir mobil. Usahakan jangan di bawah pohon karena banyak risikonya. Meski sudah tertutup cover agar tidak terkena getah, bisa saja tertimpa buah atau ranting.
“Pengalaman daun-daun bisa masuk ke bagian cowl atau bawah wiper. Jika sudah begitu membuat pembuangan air jadi tersumbat. Sehingga saat hujan deras air bisa masuk ke kabin lewat ducting udara,” katanya.
Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku
Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales di Indonesia mencapai 74.724 unit. Daihatsu Sigra jadi terlaris.
