- Foto: Dok Isuzu.
VIVA – Sepanjang 2018 penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dari diler ke konsumen mencapai 25.286 unit, disumbang dari komersial dan penumpang. Angka itu artinya mengalami kenaikan 23 persen dibandingkan 2017 yang hanya 20.502 unit.
Menurut data penjualan retail Isuzu, penyumbang terbesar mereka adalah Elf yang mencapai 14.966 unit, lalu diikuti GIGA 4.212 unit, Traga 2.751 unit, dan Isuzu pikap 1.128 unit. Di segmen mobil penumpang, Panther hanya terjual 950 unit, Mu-X 737 unit.
Untuk kelas double cabin, Isuzu D-Max terjual 528 unit, pikap Bison 10 unit dan empat unit Big Bus. Menurut General Manager Sales Division PT IAMI, Yohannes Pratama, industri otomotif sepanjang 2018 mengalami pertumbuhan cukup baik.
“Pertumbuhan penjualan tersebut juga dialami Isuzu. Total penjualan Isuzu tumbuh 23 persen dari 2017. Meski pada semester kedua ekonomi mengalami goncangan karena nilai tukar rupiah terhadap dolar,” ujarnya di Jakarta, Kamis 24 Januari 2019.
Menyongsong 2019, kata Yohanes, tahun politik akan memberi tantangan tersendiri. Sebab orang akan berpikir untuk membeli mobil, terutama segmen passenger. Berbeda dengan pasar komersial, yang diprediksi penjualannya tetap stabil.
“Isuzu akan tetap yakin di tahun ini pergerakan angka penjualan niaga tetap baik. Walau tahun politik biasanya memunculkan ketidakpastian yang akhirnya membuat pebisnis menahan pembelian kendaraan niaga,” tuturnya. (kwo)
Pelanggan Cerita Pengalaman Pakai Isuzu Common Rail
Isuzu mengaku sudah siap menerapkan standar emisi Euro 4 di Indonesia, yang akan dimulai terhitung 12 April mendatang.
