Polisi Malaysia Pakai Mobil Kencang Buat Kendaraan Patroli

Polisi Malaysia/Ilustrasi.
Sumber :
  • Paultan

VIVA – Setiap negara punya Departemen Kepolisian, yang menjalankan fungsi pengamanan dan perlindungan bagi seluruh warga negara setempat. Tak jarang, mereka lakukan patroli menyisir jalan, guna memastikan kondisi sekitar aman.

Ternyata, Wanita Pembajak Mobil Patroli Jalan Tol Konsumsi 3 Zat Narkotika

Mengingat jarak tempuh yang jauh, patroli kepolisian umumnya butuh bantuan kendaraan guna memudahkan tugasnya. Di Indonesia sendiri, mobil yang banyak dipakai adalah Mazda 6.

Berbeda dengan Indonesia, negeri tetangga, Malaysia, rupanya miliki kebijakan sendiri tentang pemilihan mobil patroli kepolisian. Seperti dikutip Paultan, dikutip Kamis, 21 Februari 2019, Kepolisian Negara Malaysia (PDRM) kabarnya akan adopsi FK Honda Civic Type R sebagai mobil patroli mereka.

Teler Gegara Narkoba, Jesica yang Gondol Mobil Patroli Serang Pertugas saat Diperiksa

Hal ini dibenarkan langsung Direktur Strategis dan Teknologi Bukit Aman, Datuk Seri Tajudin Md Isa, meskipun baru sampai tahap uji coba.

“Baru proposal dari perusahaan (produsen mobil) ke PDRM untuk uji coba. Kendaraan disediakan untuk tujuan melihat kesesuaian,” ungkapnya.

Bukan ODGJ, Jesica Koroh yang Gondol Mobil Patroli Tol Ternyata Positif Narkoba

Selain itu, pria bergelar Datuk itu juga mengatakan, bahwa durasi ujicoba hanya berlangsung sekitar tiga sampai enam bulan. “Setelah itu, kendaraan akan dikembalikan tanpa biaya apapun.”

Jika ujicoba berjalan baik, besar kemungkinan Civic Tipe R ini akan diadopsi PDRM sebagai kuda patroli mereka. Bila itu benar terjadi, tentu ini bukan hal biasa. Mengingat mobil tersebut punya kapasitas mesin tinggi, dengan 310 PS pada 6.500 rpm dan torsi 400 Nm yang ditawarkan pabrik VTEC 2.0 Turbocharged. Mudah dipastikan, mobil ini akan cepat mengejar penjahat.

Pemilihan mobil patroli harus melalui banyak pertimbangan, salah satunya soal kondisi jalan. Di Indonesia sendiri, khususnya daerah Ibu Kota, penggunaan mobil bertenaga besar sejatinya tak perlu. Sebab, jalan yang padat tak memungkinkan mobil melaju cepat. (kwo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya