- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Di masa depan, mobil diprediksi memiliki kapasitas mesin lebih dahsyat, sehingga bisa melaju lebih cepat. Hal ini mulai terlihat, dari pabrikan supercar yang ramai meluncurkan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.
Melihat hal itu sebagai sebuah kekeliruan, Volvo justu akan membatasi kecepatan mobil produksinya. Dilansir dari Rushlane, Rabu 6 Maret 2019, disebutkan bahwa di awal 2020, pabrikan asal Swedia itu akan membatasi laju seluruh mobil terbarunya, hingga 180 kilometer per jam saja.
Presiden dan Chief Executive Officer Volvo Car Group, Hakan Samuelsson mengatakan, sejak dahulu Volvo selalu dicitrakan sebagai mobil yang mengutamakan keamanan.
“Volvo adalah ‘raja’ di bidang keamanan. Selamanya, kami akan selalu menjadi demikian,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pembatasan kecepatan sebenarnya sudah berlaku pada kendaraan-kendaraan besar, seperti truk dan bus. Namun untuk mobil pribadi, belum. Hal ini yang membuat Volvo tertarik untuk mengadopsinya.
Wakil Direkur Volvo Car Group, Jan Ivarsson membenarkan, bahwa laju mobil yang terlalu cepat adalah ancaman keselamatan nomor satu bagi pengguna jalan. Meski demikian, banyak yang abai tentang hal tersebut.
“Banyak orang takut ketinggian dan hewan-hewan buas, tapi sedikit yang takut kecepatan. Padahal, itu lebih berbahaya,” ujarnya. (re2)
5 Mobil Ini harus Ganti Nama Usai Peluncuran Resmi
Alfa Romeo terpaksa mengubah nama mobil SUV barunya dari Milano menjadi Junior hanya beberapa hari setelah peluncurannya. Alasannya karena pemerintah Italia keberatan den
