Suzuki Ertiga akan Dijual Pakai Logo Toyota, Bagaimana di Indonesia?
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Secara global, Suzuki dan Toyota mendeklrasikan kerja samanya pada 6 Januari 2017 lalu. Dari hasil kolaborasi tersebut, Toyota akan berikan teknologi hybrid-nya kepada Suzuki Maruti di India sebagai pengembang produk baru.
Melansir Motor1.com, Sabtu 23 Maret 2019, Toyota juga siap memberikan mobil listrik kepada Suzuki untuk memasuki pasar Eropa, yakni Corola Wagon dan RAV4. Bukan hanya itu, bentuk kerja sama itu pun dimanfaatkan Toyota untuk menjual mobil Suzuki.
Hanya sekadar mengganti identitas, mobil Suzuki untuk kelas Multi Purpose Vehicle dan sedan akan dijual menggunakan logo Toyota. Mobil yang dimaksud adalah Ertiga dan Ciaz. Kedua mobil tersebut bakal dipasarkan di Afrika, termasuk untuk Vitara Brezza, dan Baleno.
Presiden Toyota, Akio Toyoda, mengatakan pihaknya menantikan penggunaan teknologi hibrida yang lebih luas, tidak hanya di India dan Eropa, tetapi seluruh dunia. Meski menjalin kerja sama dengan Suzuki, pihaknya juga akan tetap bersaing dengan Suzuki dalam pemasaran.
"Pada saat yang sama, kami percaya perluasan kemitraan dengan Suzuki. Dengan saling memasok kendaraan dan powertrains ke domain pengembangan dan produksi akan membantu memberikan kami keunggulan kompetitif, yang diperlukan untuk bertahan dalam periode transformasi mendalam ke abad 20," ujarnya.
Lantas bagaimana dengan pasar Indonesia?
"Itu di sana, di sini ya kami bersaing dengan sehat,” ujar 4W Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen mobil Suzuki di Tanah Air, Donny Saputra Jumat 22 Maret 2019.
Sementara menurut 4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya, belum ada pembicaraan dari principal terkait kerja sama tersebut, terlebih untuk pasar Indonesia.
"Belum ada. Tapi kami ikut saja. Yang penting kami pabrikan bagaimana supaya pabrik bisa maksimal kan," katanya.
Seperti diketahui, PT Toyota Astra Motor sebagai produsen mobil Toyota di Indonesia sudah bertahun-tahun melakukan kerja sama dengan Daihatsu. Sementara PT SIS sampai saat ini menjadi salah satu agen pemegang merek yang tidak memiliki kerja sama dengan merek lain, setelah sebelumnya melahirkan T120SS bersama Mitsubishi. (ren)
