- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Meski lalu lintas Ibu Kota terkenal macet, mobil tetap jadi kendaraan impian. Kendaraan beroda empat itu dapat mengangkut lebih dari dua penumpang, bisa digunakan jarak jauh, dan melindungi dari hujan serta panas matahari.
Tapi, tidak semua orang dengan mudah dapat membeli mobil. Mereka yang bergaji Upah Minimum Provinsi, yakni sekitar Rp3,95 juta per bulan, tidak memenuhi syarat untuk pengajuan kredit.
Sebab, gaji yang diterima harus tiga kali lebih besar dari angsuran per bulan. Meski demikian, banyak tenaga penjual yang mengakalinya, agar permohonan disetujui.
Terlepas dari cara ilegal yang digunakan, menarik untuk disimak, mobil apa saja yang bisa dikredit dengan uang sebanyak itu.
Salah satu tenaga penjual diler Honda di Jakarta, Nurul mengatakan, jika gajinya pas Rp4 juta, bisa membeli Honda Brio Satya S manual. Mobil tersebut ditawarkan dengan banderol Rp140 juta.
"Total uang muka Rp32,555 juta, dan cicilan per bulan Rp3,3 juta selama lima tahun. Itu sudah paling rendah, karena kredit otomatis sudah sama asuransi all risk," ujarnya kepada VIVA, Kamis 4 April 2019.
Bagi yang mencari mobil besutan Toyota, ada Agya dan Calya yang harganya lebih murah dari Brio. Untuk Agya tipe 1.0 G manual, dijual Rp136,15 juta, dan angsuran per bulannya Rp3,436 juta selama lima tahun. Uang muka yang harus disiapkan sebesar Rp27,2 juta.
"Kalau tipe terendah Calya, ada tipe 1.2 E STD manual, harganya Rp135,35 juta. Cicilan per bulan Rp3,417 juta selama 60 kali. Itu perhitungan normal, karena Agya dan Calya saya kasih diskon Rp7 juta," tutur tenaga penjual diler Toyota di Jakarta, Reza.
Jika ingin lebih murah lagi, ada Daihatsu Ayla. Harganya Rp98,1 juta untuk tipe D manual bermesin 1.000cc.
"Total uang muka Rp20,22 juta, angsuran per bulan Rp2,2 juta selama lima tahun. Masalah gaji UMP, nanti bisa diurus. Saya juga belum kasih diskon, itu masih perhitungan normal," kata salah satu sales diler Daihatsu yang enggan disebutkan namanya. (yns)
