- VIVA/Dian Tami
VIVA – Janji pemerintah untuk segera merampungkan payung hukum kendaraan listrik di 2019 mendapat sambutan meriah dari BMW Group Indonesia. Bahkan produsen mobil kondang asal Jerman ini telah menyiapkan peluncuran mobil listrik untuk konsumen setia tanah air.
BMW memang menjadi salah satu produsen yang sangat ‘peduli’ dengan program kendaraan ramah lingkungan. Bukan hanya telah memasarkan BMW i8 (hybrid) beberapa tahun lalu, BMW Group Indonesia juga memberikan alat pengisian baterai kepada pemerintah sebagai bahan studi.
"Kami selalu mempertahankan komitmen, bukan hanya tergantung pada regulasi maupun faktor lain. Secara strategi BMW fokus terhadap electrification, dari 2014 kami sudah mulai," ujar Vice Presiden of Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O'tania.
Jodie menyebut, setelah i8 menjajal pasar mobil hybrid, kini giliran teknologi full listrik yang akan di pasarkan. Saat disinggung, mobil ramah lingkungan yang dimaksud adalah i3 yang pernah dipamerkan pada Agustus 2017 lalu, Jodie masih enggan membocorkannya.
"BMW Indonesia sudah meluncurkan BMW i8 dan BMW i8 roadster. Tahun ini kami akan keluarkan full electric car dari BMW, full listrik. Ditunggu saja tanggal mainnya. Saat ini, perkembangan BMW i8 terus meningkat. Oleh karena itu kita akan tambah kendaraan BMW i lagi," tuturnya.
Seperti diketahui, mobil BMW series i untuk full listrik saat ini memang hanya i3. Dengan mengadopsi motor listrik bertenaga 170 daya kuda dan torsi maksimal 250 newton meter. Motor listrik digabungkan dengan transmisi otomatis single speed fixed ratio.
Selain itu, BMW juga menyediakan i3 versi Range Extender (REx) dengan mesin bensin yang bertugas sebagai generator pengisi baterai jika diperlukan. Mesin bensin yang dimaksud adalah mesin dua silinder berkapasitas 647 cc.
Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik
Google menyiapkan fitur baru pada aplikasi Google Maps untuk para pemilik mobil listrik.
