- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Untuk mengadang laju penjualan Toyota Rush dan Daihatsu Terios, PT Honda Prospect Motor di 2016 menghadirkan BR-V. Masuk dalam segmen low sport utility vehicle, mobil tersebut mendapat sambutan yang meriah.
Di tahun pertama, BR-V mampu menjadi low SUV terlaris. Bahkan, mengalahkan produk Honda lainnya, HR-V. Pada tahun selanjutnya, BR-V menduduki peringkat dua di bawah HR-V. Namun di 2018, mobil tersebut mengalami penurunan penjualan yang sangat tajam.
Padahal, HPM sebagai agen pemegang merek di tahun tersebut meluncurkan versi terbarunya. Ubahan yang dilakukan memang tidak banyak, sehingga kurang mampu mendongkrak minat konsumen.
Kini, HPM tengah menyiapkan BR-V baru. Berdasarkan informasi yang VIVA dapatkan dari seseorang yang dekat dengan produk HPM, mobil gagah tersebut mendapat dua ubahan.
Ubahan pertama yakni berada di sektor eksterior. Wujudnya dibuat lebih sporty, namun sayangnya belum diketahui komponen apa saja yang diubah.
Lalu, HPM juga menambahkan beberapa fitur baru. Lagi-lagi, informasi yang didapat tidak lengkap, fitur apa yang bakal dihadirkan di mobil berkapasitas tujuh penumpang itu.
Soal dapur pacu, mobil yang disebut New BR-V itu bakal mengusung mesin yang sama dengan versi sebelumnya, yakni empat silinder berkapasitas 1.500cc. (yns)
Krisis Chip Paksa Honda BR-V Tipe Ini Inden hingga 3 Bulan
Inden untuk All-New Honda BR-V with Sensing sudah mencapai sekitar 3 bulan karena krisis chip semikonduktor yang menerpa industri mobil.
