VIVA – Menurut data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Daihatsu Terios dari pabrik ke diler mulai Januari sampai Maret 2019 mencapai 5.988 unit.
Sementara, penjualan dari diler ke konsumen dalam periode yang sama lebih tinggi, yakni 6.742 unit. Artinya, permintaan pasar masih lebih tinggi ketimbang suplai pabrik ke diler. Oleh sebab itu, inden tidak bisa dihindari.
Marketing Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, ada inden untuk pembelian Terios, karena permintaan melebihi kapasitas produksi. Model yang cukup panjang antreannya, adalah transmisi otomatis.
"Inden estimasinya kurang lebih dua bulan untuk matik. Transmisi manual itu sedikit lebih cepat, kurang lebih satu bulanan," ujarnya di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.
Wanita yang akrab disapa Amel itu menyebut, penjualan terbesar Terios disumbang dari varian manual, yakni sekitar 60 persen, dan 40 persen matik. Terkait waktu inden matik lebih lama, penyebabnya adalah jumlah produksi yang sangat terbatas.
"Untuk kapasitas produksi transmisi matik, bisa dibilang hampir semua pabrikan juga terbatas," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan, Marketing and Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso. Dia mengatakan, jika pesan sekarang, unitnya baru akan didapatkan setelah lebaran 2019.
Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku
Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales di Indonesia mencapai 74.724 unit. Daihatsu Sigra jadi terlaris.
