- viva.co.id/Dian Tami
VIVA – Butuh delapan tahun bagi Esemka, untuk dapat mulai berkiprah di industri otomotif nasional. Berawal dari Solo, Jawa Tengah, kini kendaraan yang digadang-gadang bakal jadi mobil nasional itu siap untuk diproduksi secara massal.
Kepastian itu diketahui dari dua hal. Pertama, beberapa model Esemka sudah lolos uji tipe di Kementerian Perhubungan. Dan yang kedua, nama Esemka masuk dalam daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor, yang ada di Kementerian Dalam Negeri.
Dalam daftar tersebut, ada dua model Esemka. Model yang pertama diberi nama Garuda 1, dan dibekali mesin 2.000cc dengan transmisi manual. NJKB untuk model ini yaitu Rp209 juta, mirip dengan NJKB Toyota Rush tipe Sportivo transmisi manual.
Wujud Garuda 1 beberapa tahun lalu, pernah tertangkap kamera sedang diangkut oleh sebuah truk. Dari bentuknya, tampak mobil itu mengusung desain sport utility vehicle.
Sementara itu, model yang satu lagi memiliki NJKB sebesar Rp81 juta. Angka tersebut tidak jauh berbeda dari NJKB mobil-mobil yang masuk dalam segmen low cost green car, seperti Daihatsu Ayla dan Datsun GO.
Dengan kode Esemka Bima 1.2 M/T, bisa diketahui bahwa mobil itu mengusung mesin berkapasitas 1.200cc. Lagi-lagi, mirip dengan kendaraan LCGC. Tapi, Bima dirancang sebagai mobil pikap atau kendaraan niaga ringan. (kwo)
Geger Mobil Esemka Pakai Tameng Kabin
Bagian kabin mobil dikelilingi oleh besi pengaman yang seolah berfungsi sebagai tameng.
