- VIVA/Hadi Suprapto
VIVA – Persaingan mobil jenis Low Sport Utility Vehicle di Indonesia semakin sengit. Terlebih, sejak Toyota Rush dan Daihatsu Terios terbaru hadir di akhir 2017. Meski berubah total, namun harganya tidak ada kenaikan.
Agar tetap bersaing di pasar, Honda menampilkan BR-V versi penyegaran di pameran Indonesia Internasional Motor Show 2019. Saat pameran tersebut, DFSK sebagai pemain baru juga merilis Low SUV, yakni Glory 560.
Meski produsen gencar menyajikan produk baru, namun menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Rush masih menjadi yang terlaris.
Penjualan dari pabrik ke diler Low SUV milik Toyota tersebut di April tahun ini mencapai 5.474 unit. Dari empat varian yang ditawarkan, tipe TRD Sportivo matik paling laris, yang menyumbang 2.763 unit.
Posisi kedua ada saudara kandungnya, yakni Terios, yang terjual 1.289 unit. Lalu, BR-V baru menempati tempat selanjutnya, dengan angka hanya 306 unit. Sebagai informasi, saat BR-V pertama kali hadir di Indonesia, angka penjualannya sempat menjadi yang tertinggi.
Menurut penelusuran VIVA di data Gaikindo, belum tercantum nama Glory 560. Selama IIMS 2019, PT Sokonindo Automobile sebagai produsen mengklaim, jumlah pemesanan mobil tersebut mencapai 1.056 unit. (kwo)
Penjualan 2 Mobil Ini Naik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif
Secara keseluruhan penjualan mobil dari diler ke konsumen pada Februari 2024 mencapai 70.291 unit, turun 8,067 unit dari Januari 2024 yang mencapai 78.358 unit.
