- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Penjualan mobil Honda pada semester pertama tahun ini cukup terbantu dengan adanya hari raya Idul Fitri. Sebab, momen tersebut banyak dimanfaatkan untuk mengganti kendaraan lama dengan yang baru, agar lebih bergaya ketika dipakai pulang ke kampung halaman.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan, kebiasaan masyarakat mengganti kendaraan baru saat momen hari raya, membuat penjualan mobilnya meningkat dari bulan sebelumnya.
"Lebaran pasti ada pengaruhnya untuk penjualan mobil, walaupun enggak besar banget. Sekitar lima sampai 10 persen," ujarnya di Jakarta, Senin 24 Juni 2019.
Terkait angka penjualan mobil Honda selama Mei 2019, Jonfis mengatakan, mobil baru yang dikirimkan dari pabrik ke diler (wholesales) mencapai 11.048 unit. Sementara, penjualan retail dari diler ke tangan konsumen pada bulan lalu, mencapai 12.486 unit.
Berdasarkan data HPM, angka penjualan mobil baru dari pabrik ke diler, selama lima bulan pertama tahun ini mencapai 51.524 unit. Sedangkan, penjualan retail pada periode yang sama berada di angka 62.943 unit.
"Yang dominan masih Brio. Tahun ini, memang kami enggak pasang target yang jelas. Kami hanya memonitor, agar penjualan bulanan tetap baik,” tuturnya.
Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran
HPM mencatat penjualan retail sebanyak 10.706 unit pada bulan Maret 2024. Ternyata, Honda Mobilio masih ada peminatnya walau tak ada penyegaran pada mobil itu sejak 2019.
