Wow, Bos Daihatsu Indonesia Blak-blakan Buka Rahasia Dapur

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – Setiap tahun, produsen otomotif selalu berusaha memberikan sesuatu yang baru bagi konsumen. Entah itu dalam bentuk penyegaran, atau membuat produk belum pernah dihadirkan sebelumnya.

Mobil Termurah di Indonesia Punya Segudang Fitur

Karena pabrik memiliki kemampuan dan pengalaman, tidak heran apabila banyak yang beranggapan, membuat mobil baru bisa dilakukan dengan mudah. Namun ternyata, hal itu salah besar.

Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra. Menurut wanita yang akrab disapa Amel tersebut, salah satu faktor yang harus dipertimbangkan saat memproduksi model baru, yakni investasi.

Daihatsu Ungkap Karakter Pemilik Mobil Buatan Mereka

“Kalau mau bikin satu mobil, investasi minimum Rp2 triliun. Kalau volumenya itu hanya 100-200 unit per bulan, harga mobil akan terlalu mahal, enggak nutup (biaya produksi),” ujarnya di Jakarta, Selasa 25 Juni 2019.

Amel mencontohkan, saat ini city car Sirion masih didatangkan secara utuh dari Malaysia, karena ADM belum berniat untuk memproduksinya secara lokal. Alasannya sederhana, pasar mobil lima penumpang itu lebih banyak di Negeri Jiran.

Daihatsu Gran Max 4 Rupa Ramaikan Pameran GIICOMVEC 2024

“Budayanya beda. Kalau orang Indonesia beli mobil, mikirnya bukan buat pemakaian sendiri. Kalau akhir pekan, mau sama keluarga. Kalau mudik, mau bawa banyak barang. Jadi, sampai sekarang MPV (multi purpose vehicle) masih jadi idaman," tuturnya.

Berbeda dengan warga Malaysia, yang menurutnya lebih realistis dalam cara berpikir. “Mereka enggak mikir tradisi pulang kampung seperti kita,” ungkapnya. (kwo)

New Daihatsu Sigra 2022

Mobil Rp130 Jutaan Ini Laku Keras Menjelang Lebaran

Daihatsu menutup Kuartal I 2024 dengan mencatatkan kenaikan penjualan mobil secara ritel sebesar 17,1 persen, dibandingkan bulan Februari. Pencapaian ini sejalan dengan t

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024