- MMKSI
VIVA – Meski regulasi kendaraan listrik di Tanah Air belum berlaku, namun PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia tetap memasarkan Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle.
Produsen mobil berlogo tiga berlian tersebut, akan meluncurkannya secara resmi dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, 18 Juli 2019 di ICE, BSD Tangerang.
Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro mengatakan, setelah diluncurkan di GIIAS, konsumen baru bisa melakukan pemesanan. Namun, tidak semua diler Mitsubishi menawarkannya.
“Tahap awal, Outlander PHEV akan dipasarkan oleh 12 diler di Jabodetabek, dan dua outltet di Bali,” ujarnya di Jakarta, Rabu 10 Juli 2019.
Irwan menjelaskan, Sport Utility Vehicle yang mengombinasikan mesin bensin 2.400cc dan dua motor listrik itu ditawarkan hanya satu varian, yaitu Ultimate transmisi matik, dengan pilihan warna putih dan hitam.
“Kami akan jual, dengan kisaran harga Rp1,2 miliar sampai Rp1,3 miliar. Konsumen sudah mendapatkan aksesori, alat cas dan paket servis,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, harga tersebut sudah termasuk tarif pajak barang mewah dan pajak impor. Dan saat ini, Outlander PHEV menjadi mobil termahal yang dipasarkan Mitsubishi di Tanah Air.
SUV ramah lingkungan yang dibawa utuh dari Jepang itu memiliki tiga pilihan berkendara, yaitu EV drive mode, series hybrid mode, dan parallel hybrid mode. Untuk EV drive, secara murni mobil digerakkan oleh motor listrik dan baterai.
Series hybrid driving mode dibagi menjadi dua. Yang pertama berjalan dengan perpaduan motor listrik dan mesin bahan bakar, kedua mesin akan menjadi generator pengisi baterai.
Pada mode parallel hybrid, mesin bensin tetap menyala untuk menjalankan mobil, namun saat kecepatan tinggi atau membutuhkan tenaga ekstra, motor listrik akan berfungsi otomatis. (kwo)
