- VIVA/Pius Mali
VIVA – Almaz menjadi produk andalan Wuling Motors, di segmen sport utililty vehicle atau SUV. Mobil ini bukan hanya akan dijual untuk konsumen di Tanah Air, tetapi juga dipasarkan di luar negeri.
Meski demikian, unit yang diekspor tidak lagi menggunakan nama Wuling Almaz, tetapi akan dijual sebagai Chevrolet Captiva. Hal ini wajar, sebab kedua merek tersebut berada dalam satu lingkaran bisnis.
Vice President Wuling Motors, Cindy Cai mengatakan, pihaknya sedang melakukan segala persiapan, untuk bisa mengekspor mobil menggunakan basis Almaz, jelang akhir 2019
"Akan start melakukan ekspor, pada kuartal empat tahun ini," ujarnya saat pengenalan produk Wuling Almaz tujuh tempat duduk di Ancol, Jakarta, Kamis 11 Juli 2019.
Menurut Cindy, tidak ada perbedaan fitur pada mobil yang diekspor tersebut, meski dijual dengan nama berbeda. Nantinya, mobil Chevrolet rasa Wuling tersebut ditawarkan dalam pilihan lima dan tujuh tempat duduk.
"Kami akan pakai merek Chevrolet, untuk ekspor ke Thailand. Fitur tidak berbeda, cuma kami harus ikuti regulasi yang berlaku di sana," tuturnya.
Pada tahap awal, akan ada ratusan unit mobil Chevrolet Captiva buatan pabrik Wuling di Indonesia yang dikapalkan ke Negeri Gajah Putih. Sementara untuk pengiriman berikutnya, Cindy belum bisa memastikan jumlahnya.
"Kami sedang mengestimasi jumlah unitnya saat ini. Untuk tahap pertama, akan ada ratusan unit," jelasnya.
Sebagai informasi, ekspor ini menjadi prestasi tersendiri bagi Wuling Motors Indonesia. Sebab, mereka baru berkiprah di pasar otomotif nasional selama dua tahun. (yns)
