- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Memanfaatkan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia resmi meluncurkan Outlander Plug-in Hybrid Vehicle.
Mengingat regulasi kendaraan listrik belum berlaku di Indonesia, otomatis banderol bertenaga hibrida itu cukup mahal. Produsen mobil berlogo tiga berlian tersebut, menjualnya dengan harga Rp1,289 miliar.
Namun saat payung hukum kendaraan ramah lingkungan mulai berjalan, agen pemegang merek mobil asal Jepang tersebut berjanji, akan menurunkan harga Outlander PHEV.
Hal itu disampaikan langsung Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro. Dia mengatakan, merupakan hal yang wajar, jika harganya tembus di atas Rp1 miliar. Sebab, saat ini pemerintah tidak memberikan insentif.
“Ke depan, bisa saja turun (harganya). Biasanya, pemerintah butuh waktu sejak regulasi itu diberlakukan. Jadi, harga bukan isu seharusnya, karena penjualan bukan target utama kami,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang, Jumat 19 Juli 2019.
Menurutnya, tujuan utama Outlander PHEV hadir di Indonesia, adalah untuk mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan. Apalagi, Mitsubishi secara global menjadi pelopor mobil listrik dan hibrida.
“Kami lebih menekankan ke kampanye Start Now Project, bagaimana kami mengajak masyarakat peduli lingkungan. Mitsubishi berinisiatif, meski regulasi dan infrastruktur belum siap,” tuturnya.
