- VIVA/Dian Tami
VIVA – Saat memilih kendaraan, salah satu faktor yang diperhitungkan konsumen adalah konsumsi bahan bakar. Hal ini wajar, mengingat saat ini harga hasil olahan minyak mentah tidak lagi semurah dulu.
Produsen mobil kemudian berlomba-lomba, merancang kendaraan yang memiliki performa tinggi, namun pemakaian bahan bakar minyaknya lebih irit dari versi lama.
Bahkan, hal itu juga didukung oleh pemerintah Indonesia, dengan cara mengeluarkan aturan soal low cost green car. Salah satu spesifikasi yang wajib dimiliki, adalah satu liter bensin yang digunakan mampu menempuh jarak 20 kilometer.
Namun ternyata, Toyota punya teknologi yang lebih canggih lagi, yakni Toyota Hybrid System atau THS. Bersamaan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, PT Toyota Astra Motor menggelar Electrification Day.
“Acara ini merupakan upaya dari Toyota, untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik di Tanah Air, sekaligus perayaan satu dekade TAM memasarkan mobil hibrida di Indonesia,” ujar Direktur Pemasaran TAM, Kazunori Minamide di ICE BSD, Tangerang, Jumat 19 Juli 2019.
Minamide menjelaskan, saat ini pengembangan THS sudah mencapai generasi ke-4. Efisiensi yang dihasilkan dari kombinasi mesin cetus bakar dan dinamo listrik rancangan mereka, mencapai 25 persen dari generasi sebelumnya.
Dengan pencapaian itu, maka mobil hibrida Toyota bisa menempuh jarak lebih dari 40 kilometer, untuk setiap satu liter bensin yang digunakan. Angkanya hampir setara dengan konsumsi BBM skuter matik berkapasitas mesin 150cc, yang ada di kisaran satu liter tiap 50 km.
Gagahnya Toyota 4Runner Baru
Toyota akhirnya meluncurkan 4Runner generasi keenam, versi SUV dari Tacoma generasi keempat yang telah diperkenalkan hampir setahun lalu, di Amerika Serikat. Model ini di
