Enggak Pakai Ribet, Mobil Listrik Jenis Ini Paling Cocok di Indonesia
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Era kendaraan listrik di Indonesia sudah di depan mata. Hal ini bisa diketahui, dari langkah produsen mobil global yang mulai memperlihatkan jajaran produk kendaraan ramah lingkungan mereka.
Tak hanya itu, pemerintah melalui berbagai kementerian terkait, juga sudah menyusun regulasi, dalam wujud Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah, untuk kendaraan ramah lingkungan tersebut. Keduanya tinggal menunggu waktu, untuk disahkan oleh Presiden Joko Widodo.
Menanggapi adanya regulasi untuk mobil listrik, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya sebagai salah satu agen pemegang merek mobil di Indonesia, mendukung adanya regulasi itu.
"Saya yakin, kebijakan pemerintah mengenai mobil listrik juga akan mendongkrak industri otomotif, termasuk investasi di dalamnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa 30 Juli 2019.
Menurut pria yang akrab disapa Soerjo itu, di pasar otomotif global ada empat kategori electric vehicle, yakni Hybrid, Plug-In Hybrid, Battery, dan Fuel Cell. Melihat beragamnya jenis kendaraan listrik, menurutnya yang paling cocok adalah Hybrid dan Plug-In Hybrid.
Soerjo menjelaskan, dua kendaraan tersebut dianggap bisa menjadi solusi, Karena bisa merealisasikan visi dan misi penurunan gas buang dan penggunaan bahan bakar minyak, tanpa memperdebatkan ketersediaan infrasruktur.
"Untuk jangka panjang, tentunya APM bersama pemerintah perlu memikirkan solusi berikutnya untuk penurunan gas buang dan penggunaan BBM. Melalui Battery EV, atau yang lebih ramah lingkungan lagi, yaitu Fuel Cell," tuturnya. (kwo)
Nissan Juke Terbaru Meluncur dengan Mesin Hybrid
Nissan akhirnya resmi meluncurkan Nissan Juke terbaru dengan mesin hybrid untuk pasar Eropa. Mobil ini pun diklaim lebih hemat konsumsi bensin.
