Pemerintah Buka Keran Impor Mobil Listrik

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mencoba kendaraan listrik Mitsubishi Outlander PHEV
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Tak lama lagi, Indonesia akan masuk ke era elektrifikasi kendaraan. Aturannya saat ini sedang menunggu teken dari Presiden Jokowi.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, Peraturan Presiden atau Perpres tentang mobil listrik tetap akan mengakomodir produk impor secara utuh atau completely built up, selama periode tertentu.

"Untuk tahap awal, diberikan kesempatan untuk lakukan impor dalam bentuk CBU. Tapi, dalam periode tertentu. Karena, dalam waktu tiga tahun sudah diminta untuk kandungan lokal 35 persen," ujarnya di Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Pemerintah juga melakukan revisi terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2013 tentang produk yang dikenakan pajak barang mewah. Kata Airlangga, hal ini untuk mengantisipasi perkembangan teknologi ke depan, termasuk yang menggunakan hidrogen atau fuel cell.

"Kami berikan waktu kepada industri, 2-3 tahun melakukan investasi. Di dalam Perpres juga diatur TKDN-nya (tingkat komponen dalam negeri), sampai 2023 itu kira-kira 35 persen,” tuturnya.

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Berapa besar kuota impor, Airlangga mengaku nanti tergantung dari investasi, yang hanya diberikan kepada investor yang sudah komitmen untuk menanamkan modalnya pada industri mobil listrik.

"Saat ini, sudah ada 3-4 prinsipal sudah menyatakan minat untuk masuk ke kendaraan listrik. Mereka semua targetnya (memulai) untuk 2022," jelasnya.

Mobil listrik bZ3C

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya

Toyota meluncurkan dua mobil listrik terbarunya, yakni Toyota bZ3C dan Toyota bZ3X. Saudara dari mobil listrik bZ4X tersebut diluncurkan pada ajang Beijing Auto Show 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024