Quick Charging Mobil Listrik Ada di Jakarta, 30 Menit Langsung Full

Quick charging mobil listrik di Gedung BPPT, Jakarta
Sumber :
  • Twitter @BPPT_RI

VIVA – Jumlah kendaraan listrik di Indonesia memang belum banyak. Aturannya saja, bahkan baru ditandatangani Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu.

Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban

Menurut data yang diterima VIVA dari PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia itu sudah menawarkan produk mobil hybrid sejak 10 tahun. Angka penjualannya, hingga kini sudah mencapai 2.000 unit.

Kendaraan listrik jenis hibrida dipilih, karena hingga beberapa tahun lalu, infrastruktur pendukung berupa stasiun pengecasan belum tersedia. Dengan menggunakan mesin hibrida, maka pemilik mobil tidak perlu khawatir kehabisan daya listrik.

Kemenperin Dorong IKM Berperan dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

Saat daya baterai kurang dari 20 persen, mesin bensin otomatis akan hidup dan berfungsi sebagai generator, mengisi baterai dengan setrum. Selama masih ada bensin di tangki, maka mobil dapat dibawa bepergian.

Tahun ini, pemerintah bersama Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan swasta, mulai giat membangun stasiun pengisian untuk mobil listrik. Diharapkan, saat 2-3 tahun lagi mobil setrum murni mulai populer, pemilik tidak kebingungan ketika akan kehabisan daya.

Ragam Kendaraan Listrik Canggih Siap Meriahkan Pameran PEVS 2024

Salah satu tempat yang menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum atau SPLU, adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Berdasarkan keterangan di akun Twitter @BPPT_RI, dikutip Rabu 14 Agustus 2019, lokasinya ada di Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Buat Teknopren yang punya mobil listrik bisa loh main-main ke kantor @BPPT_RI di Thamrin Jakarta Pusat untuk nyobain Charging Station punya @BPPT_RI , di jam kerja,” tulis akun tersebut.

Uniknya, jenis alat yang dipasang adalah jenis pengisian cepat atau quick charging. Dengan daya 50 Kilo Watt, alat bisa mengecas baterai mobil listrik hingga penuh, dengan waktu hanya 30 menit.

Alat ini sangat berguna untuk para pengemudi taksi listrik, yang saat ini sudah tersedia di Jakarta. Mereka bisa memanfaatkan waktu istirahat, sembari mengisi ulang daya baterai di tempat tersebut. Dan yang menarik lagi, tidak dipungut biaya untuk menggunakannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya