- VIVA/Hadi Suprapto
VIVA – Umumnya, airbag yang disediakan oleh pabrikan otomotif ada dua, yakni di setir untuk pengemudi dan di sisi penumpang depan. Ada juga mobil yang memiliki lebih dari dua, contohnya Toyota Rush.
Mobil segmen low sport utility vehicle ini diberi tambahan empat kantung udara, yakni di sisi kaca kiri dan kanan, serta di bagian sisi kursi depan. Ke enam airbag tersebut, diyakini bisa mengurangi risiko cedera bagi orang-orang di dalam kabin, saat terjadi kecelakaan.
Mengingat fungsinya yang penting, kualitas komponen ini perlu dijaga. Tak heran, jika beberapa waktu lalu, PT Toyota Astra Motor mengumumkan kampanye perbaikan electronic control unit airbag.
Sebab, pada kondisi tertentu, kantung udara di sisi samping bisa saja mengembang, yang diakibatkan oleh kesalahan pemrograman ECU airbag tersebut.
TAM sudah menginformasikan kampanye perbaikan ini kepada 60 ribu pemilik Rush. Mobil-mobil yang masuk dalam daftar perbaikan ini diproduksi dalam kurun waktu Desember 2017 hingga awal Februari 2019.
Sejak pengumuman pada 19 Juli 2019, kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, sudah ada 42 persen kendaraan yang diperbaiki.
"Sampai 14 Agustus 2019, sudah 25.391 unit mobil konsumen yang sudah masuk atau sekitar 42 persen," ujarnya di Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019.
Terkait kampanye ini, pemilik Rush disarankan untuk mengecek kendaraannya di bengkel resmi. Pengecekan dan penggantian ECU airbag Rush ini berlangsung sekitar 30 menit dan seluruh biayanya gratis.
