Masih Jadi 'Anak Baru', Esemka Belum Masuk Anggota Gaikindo

Mobil SUV misterius di peluncuran Esemka Bima
Sumber :
  • Facebook Motuba

VIVA – Beragam merek otomotif menjajal peruntungannya di pasar otomotif Tanah Air. Selain yang bertaraf internasional, ada juga merek otomotif lokal, yakni PT Solo Manufaktur Kreasi yang menjadi pendatang baru.

Terpopuler: Mobil Baru BYD Rp200 Jutaan, Alasan Orang Mudik Naik Mercedes-Benz

Adanya Esemka di sektor otomotif Tanah Air, disambut baik oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikido, sebagai wadah bagi  perusahaan-perusahaan manufaktur otomotif.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, meski sudah meluncurkan produk perdananya berupa mobil pikap Esemka Bima, perusahaan otomoti asli Indonesia itu belum mendaftarkan diri sebagai anggota Gaikindo.

Terpopuler: Mobil Baru BYD Rp160 Jutaan di Diler, Innova Zenix Hybrid Dihantam Terios

"Esemka belum menjadi anggota Gaikondo. Kami berharap Esemka dapat bekerjasama dengan Gaikindo, untuk memperkuat inustri otomotif Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat 13 September 2019.

Baca juga : Prabowo pesan SUV Esemka, yang muncul pikap

Kecil-kecil Tajir Melintir, Fujianti Utami Putri Beli Super Car Baru Seharga Rp2,7 Miliar

Menurut Nangoi, tidak ada paksaan bagi perusahaan manufaktur otomotif untuk bergabung bersama Gaikindo. Meski demikian, jika berada di dalam asosiasi bersama perusahaan-perusahaan otomotif lainnya, maka bisa saling berkomunikasi terkait beragam hal untuk memajukan sektor otomotif.

"Saya mengerti, mereka (Esemka) saat ini pasti sedang sibuk sekali set-up industrinya. Buat kami, paling penting adalah industrialisasinya dilakukan di Indonesia," tuturnya.

Perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, untuk bergabung menjadi anggotanya tidak ada persyaratan khusus. Meski hadir sebagai merek otomotif Indonesia, jika Esemka bergabung nanti, tidak ada perlakuan yang berbeda dari anggota lainnya.

"Syaratnya enggak ada yang khusus kok, perusahaannya terdaftar. Kemudian ikut rapat anggota, dan bayar iurannya sebagai anggota itu saja," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya