- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari pabrikan mobil asal Jepang, Datsun. Produsen mobil yang menjadi anak perusahaan Nissan itu, dikabarkan akan dihentikan operasionalnya.
Dilansir dari Reuters, Jumat 25 Oktober 2019, Nissan saat ini sedang melakukan banyak upaya, agar bisa kembali bersaing di kancah otomotif dunia.
Ada tiga strategi yang dikabarkan akan mereka terapkan, yakni menyetop penjualan Datsun, menghentikan produksi model yang kurang diminati pasar, serta mengurangi jumlah lini produksi.
Hal itu mereka lakukan, pasca performa Nissan turun drastis akibat adanya skandal Carlos Ghosn. Bahkan, keuangan mereka disebut menjadi yang terburuk selama 11 tahun terakhir.
Salah satu model kendaraan yang disebut akan dihentikan produksinya, yakni pikap Titan. Model kabin tunggal dan mesin diesel, dikabarkan menjadi yang kurang laku di pasaran.
Soal pengurangan lini produksi, seorang sumber mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan pada beberapa pabrik Nissan yang ada di seluruh dunia, kecuali China. Namun, ia memastikan bahwa tidak ada penutupan pabrik.
Sementara itu, Datsun yang dihidupkan kembali pabriknya, dikabarkan justru akan disetop produksinya. Saat ini, diketahui ada tiga negara yang memproduksi mobil dengan merek fenomenal tersebut, yakni Indonesia, India dan Rusia.
Berdasarkan keterangan PT Nissan Motor Indonesia beberapa waktu lalu, semua mobil Datsun yang dijual di Tanah Air diproduksi di pabrik Nissan. Pabrik tersebut hanya merakit merek Datsun saja, sedangkan unit Nissan yang dijual didatangkan dari luar negeri.
