- Dok: TAM
VIVA – Setiap kendaraan bermotor dilengkapi dengan lampu, yang fungsinya untuk menerangi jalan yang ada di depannya. Lampu juga dipasang di belakang, sebagai isyarat bahwa kendaraan sedang melakukan pengereman atau berbelok.
Saat ini, lampu yang terpasang di setiap kendaraan memiliki dua tingkatan, yakni standar dan lampu jauh. Tingkatan yang pertama dipakai ketika sedang berkendara di dalam kota, sementara yang kedua efektif saat sedang melintasi kawasan yang benar-benar gelap.
Saat ada kendaraan lain muncul dari arah berlawanan, maka pengemudi wajib menonaktifkan lampu jauh. Jika tidak, maka sinarnya bisa menyilaukan pengemudi lain dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Berkat perkembangan teknologi, kini hal itu tidak perlu dikhawatirkan lagi. Contohnya, seperti yang terpasang pada All New Toyota Corolla Altis.
Sejak generasi pertama diluncurkan pada 1966, Toyota Corolla berhasil tampil sebagai salah satu kendaraan populer di pasar dunia. Total penjualan Corolla dari generasi pertama sampai 2019 sudah mencapai lebih dari 47,6 juta unit, di lebih dari 150 negara.
Belum lama ini, PT Toyota-Astra Motor resmi memasarkan All New Corolla Altis di pasar Indonesia. Dikembangkan dalam platform Toyota New Global Architecture (TNGA), Corolla generasi ke-12 ini hadir semakin fun to drive serta fitur safety terbaru melalui Toyota Safety Sense (TSS).
Salah satu teknologi yang termasuk dalam TSS, yakni Automatic High Beam. Dengan fitur ini, maka pengemudi tidak perlu repot menonaktifkan lampu jauh, setiap kali berpapasan dengan kendaraan lain.
Sensor yang ada di balik kaca depan, akan memantau cahaya yang ada di depan, entah itu sorot lampu dari kendaraan lain atau lampu rem mobil yang berjalan searah. Jika ada, maka sistem akan otomatis menonaktifkan lampu jauh, mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan.
