Bukan Mobil Mewah, Inden Mobil Ini di Indonesia Sampai 20 Tahun

Suzuki Jimny
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Pernah ada celutukan, bahwa setiap mobil mewah yang pernah diluncurkan di dunia, selalu ada satu unit yang dimiliki oleh orang Indonesia. Meski kebenarannya tidak diketahui, namun memang benar banyak mobil impor berseliweran di Tanah Air.

Pompa Bensin Jimny Bermasalah, Suzuki Tidak Sendirian

Tingginya minat akan kendaraan yang memiliki nilai sejarah tinggi, membuat para produsen senang memasarkan produk mereka di Indonesia. Tidak terkecuali PT Suzuki Indomobil Sales, yang menawarkan mobil ikonik Jimny.

Resmi dipajang pada 2018 namun baru dijual resmi satu tahun kemudian, peminat mobil jip tersebut seolah tak pernah surut. Terbatasnya kapasitas produksi di Jepang, membuat Indonesia hanya kebagian 50 unit per bulan.

Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki

Jumlah itu sangat tidak sebanding, dengan banyaknya diler Suzuki di Tanah Air. Tak heran, apabila tenaga penjual kewalahan menerima inden model tersebut. Padahal, harganya hanya Rp300 jutaan.

Baca Juga: Penasaran, Kenapa Knalpot Umumnya Ada di Kanan?

Daftar Sepeda Motor Baru Suzuki April 2024

Bahkan, Head of Brand Development and Marketing Research SIS divisi roda empat, Harold Donnel mengakui, ada antrean hingga 20 tahun lamanya untuk bisa memiliki mobil tersebut.

“Jadi, kami simulasi dari beberapa diler di Jabodetabek. Ada yang permintaannya luar biasa, bahkan mencapai 20 tahun,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu 8 Januari 2020.

Namun, Harold memastikan bahwa itu bukan skala nasional. Secara resmi, ia mengatakan bahwa SIS menyarankan para pemilik diler untuk berhenti menerima pesanan.

Sebab, angka inden untuk Jimny saat ini sudah lebih dari standar yang ditentukan, yakni 1.200 unit. Jumlah sebanyak itu, setara dengan penantian konsumen selama kurang lebih dua tahun.

“Inden paling cepat, di atas dua tahun. Sudah setop inden sejak 2-3 bulan lalu, kalau tidak salah,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya