Kobe Bryant Pernah Beli Mobil Mahal Pakai 'Recehan'

Kobe Bryant dan Ferrari miliknya
Sumber :
  • Godefylife

VIVA – Helikopter yang ditumpangi legenda NBA, Kobe Bryant dilaporkan mengalami kecelakaan di California, Amerika Serikat. Tidak ada penumpang maupun kru, yang berhasil selamat.

Selain Rolls-Royce Nunggak Pajak, Ini Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Insiden mengejutkan tersebut merenggut nyawa salah satu ikon klub Los Angeles Lakers itu bersama putrinya, Gianna.

Pria yang memiliki nama lengkap Kobe Bean Bryant itu memenangkan lima kejuaraan NBA. Ia 18 kali masuk dalam Tim NBA All-Star, dan secara luas dianggap sebagai salah satu pebasket terbaik sepanjang masa.

Kekayaan Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tak Main-main, Punya Saham Bernilai Triliunan

Bersama Timnas Basket AS, Bryant tercatat sukses meraih sejumlah prestasi. Seperti medali emas di FIBA Americas Championship 2007 (Las Vegas), Olimpiade 2008 (Beijing), dan Olimpiade 2012 (London).

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Pabrik Mobil Terbesar di China Lumpuh

Klaim Asuransi Mobil Ini Cetak Rekor Terbesar dalam Sejarah

Kehebatannya di lapangan basket sebagai seorang pemain profesional, membuat Bryant memperoleh pendapatan yang fantastis. Menurut data dari Forbes, dikutip Senin 27 Januari 2020, ia menempati urutan tujuh atlet terkaya di dunia.

Kekayaannya berimbang dengan pemain bola asal Inggris, David Beckham. Keduanya tercatat memiliki harta sebanyak US$800 juta, atau sekitar Rp10,8 triliun.

Dilansir dari Businessinsider, Bryant diketahui adalah seorang penggemar mobil sport asal Italia, Ferrari. Ia bahkan pernah datang ke diler, untuk membeli Ferrari 458 Italia yang harga pasarannya US$230 ribu atau setara Rp3,1 miliar.

Uniknya, Bryant membayar lebih untuk mobil bermesin delapan silinder 4.500cc tersebut, yakni US$329 ribu (Rp4,4 miliar). Tidak disebutkan apa bonus yang didapat, namun jumlah sebesar itu baginya hanya uang ‘receh’.

Beberapa tahun lalu,penghasilan Bryant dari bermain basket dan iklan mencapai US$55 juta atau sekitar Rp748 miliar per tahun. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya