- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Berbeda dengan para pesaingnya, Daihatsu Indonesia tidak memiliki banyak mobil untuk ditawarkan ke konsumen. Pada setiap segmen, mereka hanya punya satu atau dua model saja.
Begitu juga dengan target pemasarannya. Jika merek lain menyasar konsumen dengan rentang usia khusus, maka produk Daihatsu cenderung lebih luas cakupannya.
Namun, hal itu tidak akan bertahan selamanya. Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, perusahaannya saat ini sedang melakukan riset mesin yang dibekali dengan peranti turbocharger.
Wanita yang akrab disapa Amel itu menjelaskan, pangsa pasar mobil dengan mesin turbo adalah kaum muda yang setiap hari gemar mengendarai mobil.
Baca Juga: Yamaha Terima Pesanan Bikin Mesin untuk Mobil
“Tren ke depan, kami melihat terutama segmen milenial, turbo akan menjadi pilihan mereka. Daihatsu kan harus antisipasi. Kalau tren ini akan datang, mau enggak mau kami siapkan juga,” ujarnya di Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.
Menurut Amel, untuk menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan pasar, hal itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Itu sebabnya, riset sudah dilakukan sejak saat ini.
“Kalau sekarang, kami melihat belum terlalu besar permintaannya. Tapi, kami sudah studi dari sekarang. Ini normal di bagian riset dan pengembangan,” tuturnya.
Amel mengaku belum tahu, akan dipasang di mana mesin tersebut. Tapi, dengan memiliki bekal jantung penggerak, menurut dia hal itu akan lebih mudah untuk menentukan mobil baru apa yang bakal dihadirkan nantinya.
“Mau ditaruh di mobil mana, nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Kalau pasarnya besar, itu akan lebih menarik untuk kami masuk,” ungkapnya.
