Ignasius Jonan Beli Esemka, Satu Garasi Bareng Mobil Rp1 Miliar

Ignasius Jonan beli mobil Esemka Bima
Sumber :
  • Instagram @ignasius.jonan

VIVA – Nama Ignasius Jonan banyak dibicarakan masyarakat, saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, citra Badan Usaha Milik Negara itu berubah menjadi sangat positif.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Jonan banyak melakukan gebrakan, mulai dari memberantas calo, menerapkan sistem boarding pass, tiket daring, hingga penjualan tiket melalui toko ritel.

Toilet stasiun yang awalnya kotor dan harus membayar, kini gratis dan diperbanyak jumlahnya. Semua gerbong dibekali dengan penyejuk ruangan, dan diberi larangan merokok supaya penumpang nyaman dan aman.

Viral Aksi Warga Dubai Tarik Mobil saat Banjir Pakai Jetski

Presiden Jokowi mengangkatnya menjadi Menteri Perhubungan, dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Namun, pada Juli 2016 posisinya digantikan oleh Budi Karya Sumadi. Dua bulan kemudian, ia diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca juga: Pesaing Avanza Meluncur, Pakai Teknologi Mobil Teraman di Dunia

Mengenaskan, Ini Penampakan Mobil-mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai

Berdasarkan laporan harta yang ia serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2018, dikutip Kamis 13 Februari 2020, Jonan diketahui memiliki kekayaan sebanyak Rp85 miliar. Dari jumlah itu, Rp51 miliar dalam bentuk tanah dan bangunan.

Jonan juga memiliki tiga mobil, yang semuanya mewah dan berasal dari Jerman. Yakni, jip Mercedes-Benz ML250 tahun 2014 senilai Rp700 juta, sedan Mercedes-Benz S350 seharga Rp990 juta, dan SUV Mercedes-Benz GLE400 yang harga barunya lebih dari Rp1 miliar.

Belum lama ini, ia diketahui membeli mobil Esemka buatan anak bangsa. Tipenya adalah Bima, dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.200cc. Uniknya, mobil pikap seharga Rp100 jutaan itu disimpan dalam garasi, bersebelahan dengan GLE400 mewahnya.

“Saya juga memiliki produk nasional mobil ESEMKA lho. Mendukung peningkatan nilai tambah di dalam negeri dan penciptaan lapangan kerja,” tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya