Toyota Setop Jualan 7 Model Mobil, Termasuk Altis dan Land Cruiser

Toyota Land Cruiser Sahara Horizon yang hanya dibuat 400 unit.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Polusi udara yang semakin buruk di India, membuat pemerintahnya memutuskan untuk menerapkan aturan baru soal ambang batas emisi kendaraan bermotor.

Kemudahan Beli Mobil di Platform Online, Banyak Promo Menarik

Regulasi tersebut akan mulai efektif berlaku, pada awal April 2020. Tapi, dari sekarang para produsen otomotif yang melakoni bisnis di negara tersebut, sudah mulai menghadirkan produk yang sesuai aturan.

Hal itu yang menyebabkan, pada awal tahun ini banyak mobil baru diluncurkan di India. Ada yang memanfaatkan momen itu dengan memamerkan produk yang sama sekali anyar, dan ada juga yang hanya sekadar mengganti mesin agar menghasilkan lebih sedikit emisi.

Terpopuler: Mobil Irit BBM di Bawah Rp100 Juta, Pajero Sport Baru Sudah di Diler

Ternyata, adanya aturan baru soal emisi ini juga berdampak pada pengurangan beberapa model kendaraan. Seperti yang dialami oleh Toyota India, dilansir dari Rushlane, Rabu 19 Februari 2020.

Baca juga: Cara Mudah dan Gratis Bikin Kaca Helm Kusam Jadi Kinclong

Hybrid Car Incentive Can Be Beneficial for Consumers, Toyota Says

Pabrikan mobil asal Jepang itu memiliki beberapa model, yang diimpor dari luar negeri. Melihat peminatnya yang tidak cukup banyak untuk dilakukan ubahan pada mesin, mereka akhirnya memutuskan untuk menghentikan penjualan model tersebut.

Ada tujuh mobil Toyota yang dikabarkan dihentikan penjualannya di Negeri Hindustan. Tiga di antaranya sudah tidak lagi diimpor, yakni Land Cruiser, Pius dan Land Cruiser Prado.

Empat model lain akan disetop produksinya, karena angka penjualan tidak sesuai harapan. Toyota India melihat, tidak ada gunanya memperbarui mesin mobil yang kurang laku di pasaran. Model yang dimaksud yakni Etios, Etios Cross, Altis, dan Platinum Etios.

Sebagai gantinya, mereka akan menghadirkan dua model baru. Uniknya, kedua mobil tersebut dibuat dan dijual juga oleh Suzuki, yakni Vitara Brezza serta Ertiga. Hal itu dimungkinkan, karena keduanya menjalin kerja sama di negara tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya