Pabrikan Mobil di Dunia Terancam Kehabisan Suku Cadang karena Corona

Peluncuran mobil baru Jaguar.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA – Produsen mobil asal Inggris Jaguar Land Rover terancam untuk menutup pabrikan pada awal pekan depan karena pasokan suku cadang mobil dari China tergaggu. Wabah Virus Corona (COVID-19) hingga kini mengganggu distribusi komponen pabrikan mobil mewah tersebut. 

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan

Dilansir dari Guardian, Kamis 20 Februari 2020, Kepala Eksekutif Jaguar Land Rover Ralf Speth mengatakan, saat ini pabriknya hampir kehabisan komponen mobil tersebut. 

"Pada minggu ketiga (Februari) kami memiliki bagian (komponen) yang hilang. Kami telah menerbangkan bagian itu dalam koper dari China ke Inggris," ujar Ralf. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Sebagai informasi, Jaguar Land Rover mengoperasikan tiga pabrik di Inggris yang memproduksi hampir 400 ribu kendaraan setiap tahunnya. 

Dia menambahkan, saat ini pabrikan mobil tersebut telah benar-benar menghentikan penjualan kendaraannya di China. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

“Coronavirus dapat berdampak pada kami dalam jangka menengah,"ungkapnya. 

Jaguar Land Rover hanyalah salah satu dari banyak pabrikan mobil yang merasakan cubitan Virus Corona. Pekan lalu, Fiat Chrysler Automobiles mengungkapkan akan menutup pabrik di Serbia karena kehilangan suku cadang dari China. 

Pejabat serikat buruh di Amerika Serikat juga telah menyatakan keprihatinannya. Bahwa, perusahaan seperti General Motors mungkin harus menghentikan produksi karena kekurangan suku cadang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya