- Dok: DFSK
VIVA – Beberapa produsen mobil asal luar negeri yang berbisnis di Indonesia, memiliki lini produk kendaraan komersial. Meski bentuknya tidak semenarik mobil penumpang, namun angka penjualannya cukup tinggi.
Sesuai segmennya, kendaraan komersial digunakan untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan bisnis. Ukurannya pun bermacam-macam, ada yang sama seperti mobil keluarga dan ada juga yang besar.
Salah satu pemain kendaraan komersial yang belum lama berkiprah di Tanah Air, yakni DFSK. Merek otomotif asal China ini, hanya memiliki satu model yang dijadikan sebagai andalan, yakni Super Cab.
Sejak pertama hadir pada 2017, angka pertumbuhan mobil pikap tersebut cukup menjanjikan bagi DFSK. Menurut data mereka, pertumbuhan penjualannya hingga akhir 2019 mencapai 259 persen.
Baca juga: Begini Kebiasaan Baru Pembeli Motor di Indonesia
Pada tahun lalu, ada 2.042 unit Super Cab yang laku. Hal itu menjadikan mobil tersebut sebagai tulang punggung penjualan DFSK di Indonesia.
“Kami melihat, segmen kendaraan komersial di Indonesia sangat luas pasarnya. DFSK akan memenuhinya secara perlahan, dengan model-model kendaraan yang kami miliki," ungkap Public Relations and Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane D Bahar di Jakarta, Kamis 20 Februari 2020.
Menurut wanita yang akrab disapa Anne itu, saat ini pemerintah sedang menggalakkan pengembangan infrastruktur. Selain itu, ada beberapa sektor industri yang mulai terlihat kembali bergairah, seperti sektor transportasi, pariwisata dan logistik.
Itu sebabnya, DFSK berencana membuka selubung mobil komersial baru, yang diharapkan bisa membantu kelancaran pembangunan.
"Dalam waktu dekat ini, DFSK akan menghadirkan model kendaraan komersial, yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan di sektor yang berbeda dengan Super Cab,” tuturnya.
