Takut Corona Menyebar, Pabrikan Mobil China Ini Genjot Jualan Online

Geely Jiaji
Sumber :
  • Paultan

VIVA – Mewabahnya Virus Corona di China membuat para pelaku usaha di negara itu berputar otak agar bisnisnya tetap berjalan, tapi tetap aman dari penyebaran virus itu. Salah satunya apa yang dilakukan raksasa otomotif China, Geely.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

Dilansir dari Europe Autonews, Senin 24 Februari 2020, Geely kini telah meluncurkan layanan penjualan online bagi konsumennya. Dengan layanan ini jual beli akan dilakukan online tanpa ada pertemuan. Bahkan, mobil baru yang dibeli pun dikirim dan ditaruh langsung di depan rumah pembeli. 

Hal ini dilakukan dalam upaya tetap meningkatkan penjualan mobil namun menjauhkan interaksi dengan konsumen di ruang pamer atau diler yang ada. 

Citroen Luncurkan Mobil SUV Terbaru di Indonesia, Harga Rp200 Jutaan

Baca juga: Mahathir Pernah Ngebut Bareng Jokowi Sebelum Lepas Jabatan PM Malaysia

Victor Yang, seorang pejabat senior di Geely, mengatakan promosi penjualan online akan memungkinkan para pembuat mobil untuk secara langsung menjangkau pelanggannya. 

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

Sebelumnya, Geely telah bermitra dengan platform penjualan online pihak ketiga termasuk Tmall, JD.com dan Suning.com. Namun saat ini untuk pertama kalinya produsen mobil yang berbasis di Zhejiang itu menjual mobil melalui situs webnya. 

Pada bulan ini menurutnya, 90 persen dari pekerja di pabrik Geely sudah kembali akhir bulan ini. Mereka pun disediakan masker saat bekerja, termasuk untuk pekerja di diler pemasaran. 

Seperti diketahui, penjualan mobil di China anjlok 92 persen dalam 16 hari pertama Februari dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat China merupakan pasar mobil terbesar di dunia. 

Selain Geely produsen mobil lain yang jualan di China seperti Tesla, BMW dan Mercedes-Benz juga telah mulai mempromosikan produk secara online dalam beberapa pekan terakhir. Ketika krisis kesehatan dampak dari mewabahnya Virus Corona meningkat dan pihak berwenang memperingatkan orang untuk menjauh dari tempat-tempat umum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya