Teror Virus Corona Bikin Onderdil Mobil China Langka?

Mesin DFSK Glory 560
Sumber :
  • Dok: DFSK

VIVA – Merek otomotif China sempat dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. Penyebabnya, produk kendaraan yang dijual merupakan barang impor, yang tak dilengkapi layanan purna jual memadai.

Raja Malaysia Jadi Pemilik Pertama Mobil Andalan Xi Jinping

Ditambah, merebaknya virus Corona di China membuat beberapa produsen kesulitan mendapatkan suku cadang. Contohnya Jaguar Land Rover, yang mengaku nyaris kehabisan suku cadang.

"Pada minggu ketiga (Februari) kami memiliki bagian (komponen) yang hilang. Kami telah menerbangkan bagian itu dalam koper dari China ke Inggris," ujar Kepala Eksekutif Jaguar Land Rover, Ralf Speth.

Mobil China Kian Mendominasi di Rusia

Fiat Chrysler Automobiles juga mengungkapkan, akan menutup pabrik di Serbia karena kehilangan suku cadang dari China. Pejabat serikat buruh di Amerika Serikat juga menyatakan keprihatinannya. Perusahaan seperti General Motors, disebut mungkin harus menghentikan produksi karena kekurangan suku cadang.

Namun, hal berbeda dikatakan oleh Technical Service Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono. Ia menjamin, onderdil untuk kendaraan DFSK Glory 560 yang dijual di Indonesia stoknya aman.

Terpopuler Otomotif: Mobil China Raih Peringkat Tertinggi, Merek Vespa Bernilai Rp18 Triliun

"Kami memastikan seluruh layanan purna jual DFSK Glory 560, dengan menjamin ketersediaan suku cadang, baik untuk yang bersifat fast moving maupun slow moving,” tuturnya di Jakarta, Rabu 26 Februari 2020.

Sugiartono menjelaskan, bengkel resmi DFSK menyediakan suku cadang mulai dari kampas rem, busi, oli, hingga komponen internal mesin dan transmisi, bodi panel dan kaca. Semuanya disimpan di gudang bengkel, sehingga konsumen bisa mendapatkannya dengan mudah.

Selain standar ruang penyimpanan di setiap bengkel resmi, DFSK juga memiliki gudang khusus suku cadang di pabrik yang terletak di Cikande, Serang, Banten.

"Bagi suku cadang slow moving yang tidak tersedia di bengkel resmi, konsumen bisa melakukan pemesanan. Untuk penggantian regular order, suku cadang akan tersedia dalam 3x24 jam. Sedangkan untuk emergency order, penggantian maksimal 1x24 jam,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya