70 Persen SPBU Pertamina Sudah Pakai Sistem Digital, Apa Untungnya?

Ilustrasi SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Teknologi digital yang semakin berkembang di Indonesia membuat banyak perusahaan harus beradaptasi mengikutinya. Tak terkecuali, Badan Usaha Milik (BUMN) PT Pertamina menggenjot penggunaan teknologi digital di SPBU yang dikelolanya. 

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Tabrak Lari yang Menimpa Keluarganya

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan, kini sebanyak 3.814 SPBU atau hampir 70 persen dari 5.518 SPBU milik Pertamina sudah dilakukan instalasi dashboard. Data itu tercatat hingga akhir Februari 2020. 

Dia mengungkapkan, Pertamina mentargetkan digitalisasi SPBU di seluruh Indonesia pada pertengahan 2020. Sementara itu, instalasi Automatic Tank Gauge (ATG) telah terpasang di 4.216 SPBU atau mencapai 76 persen.

Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 18 April 2024

Apa sih untungnya buat konsumen? 

Fajriyah mengungkapkan, digitalisasi yang dilakukan di SPBU ini justru untuk meningkatkan layanan Pertamina kepada konsumen. Selain, upaya perusahaan untuk menjawab tantangan digital saat ini. 

Satu Motor dan Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Depok

“Digitalisasi SPBU bertujuan meningkatkan layanan kepada pelanggan setia Pertamina sehingga menjadi lebih aman, mudah, dan cepat,” tutur Fajriyah dalam keterangan tertulis Pertamina yang dikutip Sabtu 29 Februari 2020.

Menurutnya, lebih mudah dan cepat karena layanan digital Pertamina ini didukung juga oleh pembayaran transaksi secara non tunai. Pertamina terus mendorong pembayaran cashless melalui berbagai channel, baik jalur debit perbankan maupun melalui aplikasi MyPertamina, meskipun pembayaran tunai tetap disediakan.

"Sejalan dengan trend life style yang mengarah ke cashless, pembayaran non tunai dengan aplikasi MyPertamina pun lebih banyak manfaatnya," kata Fajriyah.

Apalagi menurutnya, saat ini pembayaran di SPBU sudah bisa dilakukan dengan scan barcode. Tanpa perlu kartu khusus, aplikasi Mypertamina yang dapat diakses dengan smartphone, telah terintegrasi dengan LinkAja. Sehingga bisa digunakan untuk pembayaran seluruh transaksi di SPBU, baik untuk membeli BBM, Bright Gas, Pelumas maupun belanja di Bright Café. 

"Selain cepat dan mudah, terdapat poin yang bisa dikumpulkan untuk mengikuti berbagai  program promosi Pertamina," tegasnya.

Selain dari itu, pengertian aman, karena dengan digitalisasi Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan BBM secara real time.  Dengan demikian kondisi kekurangan BBM di SPBU dapat lebih diantisipasi dan kelangkaan dapat dicegah.

Sistem ini lanjutnya, juga diyakini memberikan manfaat berupa peningkatan kepastian takaran, selain diharapkan meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya