- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA – Pasar mobil yang masuk dalam segmen low cost green car atau LCGC di Indonesia, pada awal 2020 masih stabil di angka 16 ribu hingga 17 ribu unit. Model ini termasuk salah satu penyumbang penjualan terbesar para produsen.
Daya tarik LCGC ada pada harganya, yakni paling murah di antara semua model mobil baru yang dijual saat ini. Selain itu, konsumsi bahan bakarnya juga irit, karena sesuai peraturan pemerintah harus bisa mencapai minimum 20 kilometer per liter.
Awalnya, ada lima merek yang menawarkan mobil LCGC. Toyota mengandalkan Agya dan Calya, Daihatsu punya Sigra dan Ayla, Honda dengan Brio Satya, Suzuki menghadirkan Karimun Wagon R, dan terakhir Datsun GO serta GO+.
Sayangnya, Datsun harus menyudahi penjualan mereka di Indonesia. Praktis, hanya ada empat pemain yang masih bertahan. Brio beberapa kali sempat merajai angka penjualan LCGC, dan model terbarunya resmi dihadirkan tahun lalu.
Langkah Honda itu ditanggapi oleh duet Toyota dan Daihatsu. Mereka sudah menyiapkan Agya dan Ayla terbaru, dan peluncurannya diprediksi tidak akan lama lagi.
Hal itu diketahui, dari unggahan Instagram @indra_fathan, dikutip Kamis 5 Maret 2020. Pada foto yang dipajang, tampak Agya dengan bumper dan grille anyar yang desainnya modern, sedang diangkut truk.
Besar dugaan, unit tersebut sedang didistribusikan ke diler-diler Toyota. Artinya, pembukaan selubung bakal dilakukan dalam waktu dekat. Sayangnya, belum diketahui pasti apa saja ubahan lengkap Agya versi facelift tersebut.
