Beli Mobil Bekas saat Wabah COVID-19, Mending Online atau Offline?

Ilustrasi mobil bekas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Semakin bertambahnya jumlah penderita virus corona COVID-19, membuat banyak warga Jakarta khawatir untuk keluar rumah. Untuk beberapa hal, seperti belanja atau membeli makanan, mereka memilih jalur online.

Terpopuler: Harga Plus Pajak Tahunan Mobil Bekas Honda Brio dan Daihatsu Xenia

Bahkan, berkat kecanggihan teknologi internet saat ini, proses pembelian mobil bekas juga bisa dilakukan melalui dunia maya. Calon pembeli hanya perlu melihat foto yang dipajang, lalu mentransfer dana melalui internet banking.

Namun, cara tersebut bukan tanpa risiko. Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menyatakan, sebaiknya konsumen datang langsung ke lokasi.

Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren

“Sebaiknya jangan online, kan enggak bisa lihat kondisi langsung. Datang saja ke lokasi pedagang, biar lebih yakin dengan unit yang akan dibeli,” ujarnya kepada VIVA, Jumat 20 Maret 2020.

Mengenai kehawatiran akan penyebaran virus COVID-19, Herjanto mengatakan bahwa sebaiknya konsumen membekali diri dengan hand sanitizer.

Cari Honda Brio Bekas? Ini Daftar Harga dan Pajak Tahunannya

“Lebih aman datang langsung, lihat sendiri barangnya. Yang penting, bawa hand sanitizer,” tuturnya.

Saat ditanya soal kondisi mobil bekas yang dijual, apakah aman dari COVID-19, ia mengaku tidak ada yang bisa menjamin 100 persen.

“Enggak ada jaminan. Misalnya mobil diberi disinfektan, tapi bisa saja pengemudi terkena corona karena tuas pintunya dipegang oleh orang lain usai transaksi pembelian,” ungkapnya.

Herjanto mengungkapkan, sejak pandemi virus corona, banyak warga Jakarta yang membeli mobil bekas. Alasannya, mereka enggan menggunakan transportasi umum karena khawatir terpapar virus.

“Yang dulu dijualin karena kebanjiran, mereka enggak beli lagi. Sekarang, gara-gara corona mereka takut, jadi beli lagi,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya