- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Iklim pasar otomotif di Indonesia diprediksi menurun, seiring dengan mewabahnya virus corona. Hal ini mulai terlihat sejak awal 2020.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip Senin 6 April 2020, total penjualan kendaraan selama dua bulan pertama di tahun ini yakni 159.997 unit. Angka tersebut lebih rendah 2,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Distribusi kendaraan dari pabrik ke diler pada Februari 2020 juga turun, baik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya maupun tahun lalu. Pada bulan kedua tahun ini, angkanya tercatat 79.572 unit, sedangkan Januari 2020 sebanyak 80.424 unit dan Februari 2019 tercatat 82.100 unit.
Hal yang sama juga terlihat pada tabel distribusi unit dari diler ke konsumen. Selama Januari-Februari tahun ini, ada 158.8998 unit yang dikirim. Jumlah itu lebih rendah 6,2 persen dibandingkan periode yang sama di 2019.
Mengenai siapa yang paling banyak melakukan pengiriman, secara wholesales atau pabrik ke diler posisi pertama masih ditempati Toyota, dengan angka 49.172 unit selama dua bulan pertama di tahun ini. Angka itu naik 1,3 persen dari tahun sebelumnya.
Posisi dua ditempati Daihatsu dengan 29.951 unit, turun 3,6 persen dari tahun lalu. Honda menduduki peringkat tiga, dengan 24.150 unit, disusul Suzuki 19.125 unit.
Berikut daftar 10 merek kendaraan terlaris di Indonesia periode Januari-Februari 2020, dibagi dalam dua kategori, yakni wholesales dan retailsales:
Wholesales
Toyota 49.172 unit
Daihatsu 29.951 unit
Honda 24.150 unit
Suzuki 19.125 unit
Mitsubishi Motors 16.990 unit
Mitsubishi Fuso 6.208 unit
Isuzu 4.375 unit
Hino 3.469 unit
Nissan 1.430 unit
Wuling 1.364 unit
Retailsales
Toyota 48.821 unit
Daihatsu 28.240 unit
Honda 24.521 unit
Suzuki 18.264 unit
Mitsubishi Motors 16.623 unit
Mitsubishi Fuso 6.035 unit
Isuzu? 3.727 unit
Hino 3.637 unit
Wuling 3.051 unit
Nissan 1.646 unit
