- Gulfnews
VIVA – Virus corona yang awalnya muncul di kota Wuhan, China kini sudah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia. Banyak negara yang kemudian memberlakukan lockdown, demi mengurangi tingkat penyebarannya.
Salah satu negara yang menerapkan pembatasan tersebut, yakni India. Tak hanya melarang akses masuk ke negara, warganya juga diminta untuk tetap tinggal di rumah.
Meski demikian, masih banyak warga India yang keluyuran tanpa alasan jelas. Padahal, pemerintah sudah menerjunkan tim untuk menindak mereka yang bandel itu.
Dilansir dari Gulfnews, Kamis 9 April 2020, seorang warga bernama Sudhakar sangat prihatin dengan keadaan tersebut. Ia kemudian mendapat ide, bagaimana mensosialisasikan bahaya virus corona dengan cara yang unik.
Sudhakar dikenal sebagai seseorang yang kreatif, dan merupakan penggemar dunia otomotif. Banyak hasil kreasinya yang berbentuk kendaraan, dan mengusung tema kampanye sosial.
Agar warga paham mengenai bahaya virus corona, Sudhakar memutuskan membuat mobil dengan bentuk virus tersebut. Wujudnya benar-benar mirip, mulai dari bentuknya yang bulat hingga tonjolan di sekelilingnya.
Agar bisa dipakai untuk berpatroli dan berkeliling, ia memasang mesin berkapasitas 100cc serta enam roda. Bodinya terbuat dari serat gelas, sehingga ringan dan irit bahan bakar.
“Butuh waktu 10 hari untuk membuat mobil ini. Kecepatan maksimalnya 40 kilometer per jam,” ujarnya.
Rencananya, mobil akan dihibahkan ke kepolisian India, untuk dijadikan sebagai sarana sosialisasi. Sebelumnya, Sudhakar pernah membuat motor berbentuk rokok, kondom, serta mobil berwujud helm.
