Bos Suzuki India Sebut Corona Bakal Bikin Banyak Orang Beli Mobil
- Dokumentasi Suzuki Maruti.
VIVA – Pasar mobil di India terjun bebas terhantam pandemi Virus Corona atau COVID-19. Hampir seluruh diler tutup karena lockdown yang dilakukan penjualan mobil pun turun 52 persen saat ini.
Namun Bos Suzuki Maruti India R C Bhargava memiliki pendapat lain mengenai pandemi ini. Meski pahit di awal saat virus ini mewabah, dia meyakini penjualan mobil akan meroket setelah semua ini berakhir.
Dia menjelaskan, pembatasan sosial yang dilakukan warga saat ini bisa saja akhirnya menjadi kebiasaan di masa depan. Sehingga pada akhirnya warga enggan untuk menggunakan transportasi umum lagi, untuk menyelamatkan diri mereka dari wabah semacam Corona di masa depan.
Pada akhirnya kebiasaan itu pun memaksa mereka untuk membeli kendaraan khususnya mobil. Di momen itulah dia meyakini penjualan mobil akan meningkat pesat.
Baca juga: PSBB di Bodebek Berlaku, Ada Harapan Ojol Bisa Angkut Penumpang
"Jika pembeli khawatir berbagai ruang dengan penumpang lain, itu akan meningkatkan permintaan kendaraan. Sikap orang terhadap pembelian mobil akan berubah," tegasnya dilansir dari Cartoq, Rabu 15 April 2020.
Di India, banyak produsen mobil menunda peluncuran mobil baru karena pandemi ini. Pameran mobil internasional di dunia pun banyak yang telah dibatalkan sepenuhnya.
Pabrikan mobil tidak mengoperasikan jalur perakitannya. Tetapi pemerintah memberikan bantuan kepada pabrikan untuk memulai kembali produksi secara bertahap dalam beberapa hari mendatang.
Sementara itu di China, kampung halaman Virus Corona, penjualan mobil sudah mulai kembali normal. Diler-diler kembali buka karena Pandemi itu mereda, pemerintah pun memberikan subsidi bagi masyarakatnya yang ingin membeli mobil baru.