- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB kini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi diperluas ke Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang. Dengan kondisi ini, banyak kegiatan dan usaha yang dihentikan sementara, salah satunya adalah penjualan mobil dan layanan servis berkala.
Hal tersebut juga dilakukan oleh merek asal Tiongkok, DFSK. Public Relation and Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), Arviane Dahniarny Bahar mengatakan, layanan di diler resmi yang berada di wilayah PSBB ikut dihentikan sementara, sesuai dengan anjuran dari Pemeritah.
"Tentu saja yang tutup itu, sesuai aturan pemerintahan daerahnya, seperti Jakarta, terus Depok, lalu Bekasi, memang tidak menerima layanan walk in ke dalam showroom. Tetapi customer tetap melakukan perjanjian dengan masing-masing sales," ujarnya dalam konfrensi video.
Sementara itu, Technical Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono mengatakan, DFSK tetap berupaya memberikan dukungan secara penuh untuk pelayanan purna jual, khususnya untuk pemilik Super Cab yang kendaraannya masih beroperasi di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Gak Cuma Kebutuhan Sehari-hari, Beli Mobil Kini Bisa via Online
Saat ini, kata dia, progran 'DFSK Peduli Pandemik' bisa dinikmati oleh pemilik mobil asal Tiongkok itu, mulai dari layanan darurat 24 jam, perpanjangan perawatan selama dua bulan bagi pelanggan yang sudah jatuh tempo, layanan antar-jemput kendaraan dalam radius 10 km dari bengkel resmi.
Berikutnya, jaminan kebersihan dan perlindungan kesehatan area servis bengkel dan dealer sesuai protokol kesehatan yang berlaku, perpanjangan dua bulan masa garansi dan perawatan berkala, hingga pembersihan filter AC secara cuma-cuma atau gratis.
Diketahui saat ini DFSK memiliki 77 jaringan bengkel resmi yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Jaringan bengkel resmi itu, dikatakan Sugiartono, siap melayani customer dengan aman dan sesuai dengan prosedur yang berlaku selama pandemi COVID-19.
"Kami terus memberikan dukungan maksimal, berupa kemudahan pelayanan Emergency selama 24 jam dan keringanan periode perawatan mobil," ujarnya.
