Pabrik Mobilnya Tutup Gara-gara Corona, Ferrari Gak Kehabisan Akal

Ferrari F8 Tributo
Sumber :
  • Ferrari

VIVA – Italia menjadi salah satu negara yang terdapat banyak korban jiwa, akibat penyebaran virus COVID-19 atau dikenal juga sebagai Corona baru. Hal ini mendapat perhatian bagi kalangan industri otomotif, salah satunya merek Ferrari.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Produsen mobil kencang asal Italia tersebut diketahui sudah menutup sementara fasilitas produksinya, di Maranello dan Modena. Penghentian operasional tersebut dilakukan mulai dari 14 Maret sampai dengan 3 Mei 2020.

Tak hanya sekadar menghentikan operasionalnya agar memutus mata rantai penyebaran, produsen mobil berlogo 'Kuda Jingkrak' itu terus berupaya memerangi penyebaran virus Corona baru di Negara asalnya.

Viral Aksi Warga Dubai Tarik Mobil saat Banjir Pakai Jetski

Melansir dari Paultan.com, Rabu 22 April 2020, Ferrari mengumumkan bahwa mereka telah mulai memproduksi katup respirator, dan alat kelengkapan untuk masker pelindung di pabriknya yang berlokasi di Maranello, Italia.

Baca juga: Bikin Ngilu, Motor Ini Dimodifikasi Pakai Roda Gerobak Semen

Mengenaskan, Ini Penampakan Mobil-mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai

Untuk mengatasi kekurangan alat medis, Ferrari mengubah salah satu departemen yang bisa bertugas membangun prototipe mobil, menjadi tim untuk menghasilkan kompomen  thermoplastic dengan perangkat manufaktur tambahan.

Ferrari memanfaatkan katup yang biasa dipakai oleh para penyelam buatan Mares, untuk disesuaikan dengan masker buatannya. Sehingga, nantinya masker dan ventilator darurat ini bisa dipakai oleh pasien yang menderita gagal pernafasan.

Respirator alat pernafasan buatan Ferrari

Nantinya, produsen supercar itu berencana untuk memproduksi peralatan medis tersebut dalam jumlah yang lebih banyak, agar bisa didistribusikan oleh beberapa perusahaan yang terlibat. Saat ini Ferrari bekerja sama dengan lembaga perlindungan sipil di Italia, untuk mengirim peralatan medis ke berbagai rumah sakit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya