Ngebet Mudik, Pria Ini Sewa Truk dan Borong Bawang 25 Ton

Truk berisi bawang bombai
Sumber :
  • Rushlane

VIVA – India termasuk salah satu negara, yang memberlakukan lockdown selama wabah virus corona. Pergerakan masyarakatnya dibatasi, hanya segelintir yang diizinkan untuk bepergian jarak jauh.

Tips Simpan Bawang Biar Awet, Masak Sahur dan Buka Puasa Jadi Sat Set

Hal itu membuat banyak perantau merana, termasuk pria bernama Prem Murthi Pandey. Sehari-hari, ia bekerja di bandara yang ada di kota Mumbai. Sementara, kampung halamannya berjarak 1.400 kilometer, yakni di Uttar Pradesh.

Keinginan Prem untuk mudik sudah tidak bisa dibendung. Meski punya uang, namun dirinya merasa rindu bertemu dengan keluarga. Oleh sebab itu, ia mencari cara agar bisa melewati perbatasan yang dijaga ketat.

Zaidul Akbar: Aneka Bawang Punya Khasiat Ajaib, Tapi Harus Dikonsumsi dengan Benar

Dilansir dari Rushlane, Selasa 28 April 2020, pekerjaan Prem yang berhubungan dengan logistik membuatnya kenal dengan banyak perusahaan ekspedisi. Ia kemudian menyusun rencana mudik, dengan menyamar sebagai pedagang.

Baca juga: Komut Baru Angkasa Pura Punya Kendaraan Sangar, Bukan SUV atau Jip

Ternyata Bawang Lebih Mahal daripada Daging di Filipina

Awalnya, ia menguji teori itu dengan menyewa truk penuh semangka dari kota asalnya. Setelah truk datang, buah tersebut kemudian dijual dengan harga sedikit lebih murah. Rencananya berhasil, karena petugas mengizinkan truk untuk melewati perbatasan.

Setelah muatan kosong, truk kemudian diisi dengan 25 ton bawang bombai. Ia lalu menyamar sebagai kernet, dan ikut dengan truk seolah sedang mengantar pesanan sembako.

Setibanya di kampung halaman, rencana Prem berantakan. Tidak ada pedagang yang mau membeli bawang sebanyak itu. Kedok sebagai kernet juga terbongkar, karena ada yang membocorkan. Ia lalu diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

Meski berhasil mudik, tapi Prem tidak bisa keluar rumah. Saat ini, ia juga dipusingkan dengan masalah bagaimana menjual puluhan ton bawang yang ia bawa dari Mumbai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya