Corona Bikin Bandara di Inggris Jadi Gudang Mobil Baru yang Tak Laku

Parkiran pangkalan udara Inggris penuh dengan mobil baru tak terjual.
Sumber :
  • Daily Mail/ Chris Gorman.

VIVA – Penjualan mobil baru di Inggris April 2020,  pada lockdown Virus Corona atau COVID-19, mencapai level terandahnya sejak 1946. Hanya 871 mobil terjual pada periode itu, anjlok dibanding periode yang sama pada 2019 yang mencapai 68 ribu unit.

Honda Luncurkan Motor Naked Sports Terbaru

Dilansir dari Daily Mail, Senin 11 Mei 2020, sejumlah foto yang diambil dari udara di pangkalan udara HeyFord, Oxfordshire pun mencerminkan anjloknya industri otomotif Inggris itu. Puluhan ribu mobil baru memadati parkiran pesawat di bandara itu karena tidak terjual.

Berbagai merek mobil baru nan kinclong terparkir rapih memutipi area parkir pangkalan udara angkatan udara Inggris (RAF) tersebut. Termasuk mobil mewah Range Rover hingga Jaguar yang setidaknya bernilai 35 juta pounsterling tersebut.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Selain kendaraan pribadi, penjualan armada bus dan kendaraan bisnis pun merosot drastis. Dari yang pada April 2019 mencapai 93 ribu unit, tahun ini pada periode itu hanya terjual 3.500 unit.

Baca juga: Mobil Warna Ini Paling Sering Kena Kotoran Burung

Pangeran Harry Resmi Daftarkan AS Sebagai Tempat Tinggal Utama, Tak Lagi Jadi Bangsawan Inggris?

Kepala Eksekutif Society of Motors Manufacturers and Traders (SMMT) Mike Hawes mengatakan, kejadian ini menjadi catatan baru kinerja terburuk pasar otomotif Inggris. Kendaraan yang tak terjual itu pun mencerminkan hancurnya lapangan pekerjaan di industri itu.

"Angka-angka tersebut gambaran suram (Industri otomotif), tak terkecuali bagi ratusan ribu orang yang mata pencahariannya bergantung pada sektor ini," ungkapnya.

Lockdown di Inggris yang dilakukan sejak 23 Maret lalu, melumpuhkan perekonomian di negara itu. Laporan CEBR, 500 ribu perusahaan tidak akan mampu bertahan apabila lockdown berlangsung selama satu bulan lagi.

Pantau berita terkini di VIVA Network terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya