- Istimewa
VIVA – Sektor otomotif merasakan lansung dampak dari adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di Tanah Air. Ini bisa terlihat dari penjualan mobil baru, baik secara ritel maupun pengiriman unit kendaraan dari pabrik ke setiap diler resmi.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi mengatakan, terjadi penurunan angka yang luar bisa besar pada penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, pada bulan ke-empat tahun ini.
“Mobil bukan merupakan kebutuhan primer, bahkan sekunder. Terdapat penurunan yang luar biasa besarnya, akibat COVID-19. Kalau kami lihat di April wholesales turun 90 persen dibandingkan normal,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Lantas, seberapa banyak penjualan mobil baru di Indonesia pada April 2020? Data Gaikindo yang dikutip VIVA, Rabu 20 Mei2020, memperlihatkan jumlah penjualan wholesales hanya mencapai 7.871 unit, dan untuk ritel mobil barunya 24.276 unit.
Baca juga: Tiga Produk Mitsubishi Ini Banderolnya Bakal Berubah Bulan Depan
Merek yang menduduki peringkat pertama untuk penjualan wholesales selama April 2020, yakni Toyota sebanyak 2.056 unit. Di bawahnya ada Daihatsu sebanyak 1.330 unit, dan posisi ketiga adalah Honda sebanyak 1.183 unit.
Peringkat empat sampai 10, yakni Suzuki sebanyak 1.042 unit, Mitsubishi Motors 808 unit, Hino 339 unit, Isuzu 335 unit, Mitsubishi Fuso 305 unit, Nissan 58 unit, dan Wuling 29 unit.
Untuk penjualan dari diler ke tangan pelanggan, Toyota mencatat 8.443 unit, Daihatsu 5.160 unit, Mitsubishi Motors 2.703 unit, Suzuki 2.700 unit, serta Honda1.855 unit.
Peringkat empat sampai 10 merek terlaris di April 2020, yakni Mitsubishi Fuso 1.119 unit, Isuzu 756 unit, Hino 481 unit, Wuling 263 unit, serta Nissan sebanyak 165 unit.
